digitalMamaID – Bagaimana kita bisa memastikan anak kita siap menghadapi tantangan zaman teknologi di masa depan? Pertanyaan ini sering menghantui orangtua di era digital saat ini. Orangtua seringkali merasa bingung digital skill untuk anak apa saja yang harus dikuasai dan bagaimana cara mempersiapkan mereka agar memiliki kemampuan yang relevan dan kompetitif di masa depan. Apakah Mama juga mengalaminya?
Di dunia yang semakin terhubung secara digital, penting bagi orangtua untuk membekali anak dengan digital skill. Dikutip dari Career Guide Indeed,digital skill merupakan pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital. Kemampuan ini mencakup berbagai hal, termasuk menggunakan perangkat lunak dan aplikasi komputer, perangkat digital, dan perangkat keras komputer lainnya.
Mengapa digital skill penting?
1. Persiapan Masa Depan
Seiring meningkatnya penggunaan teknologi digital di dunia kerja, muncul kebutuhan terhadap berbagai keterampilan yang baru (Grand-Clement dkk, 2017). Dalam laporan World Economic Forum di tahun 2017 disebutkan, 65% anak-anak yang saat ini sedang bersekolah nantinya akan memiliki pekerjaan yang belum pernah ada. Anak yang memiliki digital skill akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
2. Kreativitas dan Inovasi
Digital skill memungkinkan anak-anak untuk berkreasi, berinovasi, dan mengekspresikan diri melalui berbagai platform digital. Selain itu, digital skill juga membantu anak memecahkan masalah dan berpikir kritis. Mereka tidak hanya akan menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang bisa menciptakan solusi baru.
3. Komunikasi dan Kolaborasi
Anak-anak yang menguasai digital skill dapat berkomunikasi dengan lebih efisien dan berkolaborasi dengan orang lain melalui media sosial, email, dan alat kolaborasi online lainnya.
Apa saja digital skill yang bisa dipelajari anak?
Berikut beberapa digital skill yang bisa dipelajari anak sesuai dengan minat dan bakatnya:
1. Programming/coding
Kemampuan coding atau membuat program aplikasi sangatlah dibutuhkan di era sekarang. Anak dapat mempelajari coding melalui aktivitas membuat game sederhana, cerita interaktif, aplikasi atau website. Kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan berpikir logis dan kreatif, serta kemampuan pemecahan masalah mereka. Terdapat banyak tools dan platform yang dapat dipelajari seperti Scratch, Python, HTML, CSS, JavaScript dan sebagainya.
2. Digital design
Keterampilan desain digital seperti desain grafis, video editing, animasi, dapat dipelajari anak sesuai minatnya. Anak dapat mempelajarinya melalui software seperti Canva, Adobe Photoshop, After Effects, dan lain-lain. Anak akan terlatih dalam mengolah konten visual yang kini sangat dibutuhkan baik untuk kebutuhan sekolah, hiburan, maupun bisnis digital.
3. Digital marketing
Anak bisa mempelajari cara memasarkan produk atau jasa secara daring melalui media sosial, iklan online, email marketing dan strategi pemasaran digital lainnya. Keterampilan ini akan berguna untuk anak yang tertarik berwirausaha atau berkarir di bidang pemasaran. Keterampilan ini bisa dipelajari melalui kelas online, YouTube atau mencoba langsung mempraktekkan di media sosial atau platform e-commerce.
4. Digital content creation
Kemampuan dalam membuat konten digital seperti artikel, vlog, podcast, foto/ilustrasi akan terus diminati. Anak dapat belajar melalui blog/website pribadi, kanal YouTube dan media publikasi online lainnya sesuai minat mereka seperti game, kuliner, traveling dan sebagainya.
5. Digital collaboration
Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk menggunakan perangkat digital dalam berkolaborasi dengan orang lain seperti menggunakan Google Suite, aplikasi meeting online, dan lainnya. Skill ini akan berguna bagi anak ketika mereka belajar atau bekerja secara tim.
6. Cyber security
Di era digital, keamanan informasi sangat penting. Anak perlu memahami dasar-dasar keamanan siber untuk melindungi informasi pribadi mereka dan menghindari ancaman online. Pengetahuan tentang cara kerja virus dan malware bisa sangat berguna untuk mereka.
Bagaimana cara mempelajari digital skill?
Mama bisa menggunakan beberapa cara untuk mengajarkan digital skill untuk anak ini, antara lain:
1. Belajar melalui Proyek
Metode pembelajaran yang paling efektif adalah dengan melakukan. Dorong anak untuk mengerjakan proyek-proyek kecil yang relevan dengan minat mereka. Misalnya, mereka bisa membuat blog, mengembangkan aplikasi sederhana, atau mendesain poster untuk acara sekolah.
2. Menggunakan sumber daya online
Internet adalah sumber daya yang sangat besar. Ada banyak situs web dan platform yang menawarkan kursus gratis atau berbayar yang bisa membantu anak mempelajari keterampilan digital.
3. Mengikuti komunitas dan klub
Bergabung dengan komunitas atau klub yang memiliki minat yang sama dapat sangat membantu. Anak bisa belajar dari sesama anggota, berbagi pengetahuan, dan mendapatkan inspirasi dari proyek yang dilakukan oleh orang lain.
4. Pendampingan dan bimbingan
Orangtua juga bisa berperan sebagai mentor. Tidak perlu jadi ahli dalam teknologi, cukup berikan dukungan dan dorongan kepada anak. Orang tua juga bisa ikut belajar bersama anak, mengeksplorasi aplikasi bersama-sama, mempelajari fitur-fiturnya, dan berdiskusi tentang penggunaan yang bijaksana.
Menyiapkan digital skill untuk anak yang sesuai minat mereka tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kecakapan mereka, tetapi juga sebagai bekal berharga menghadapi tantangan zaman yang semakin maju. Dengan memberikan mereka kesempatan untuk mempelajari keterampilan digital yang relevan, Mama juga mendorong mereka untuk tumbuh menjadi individu yang kreatif dan inovatif. [*]