Saat ini banyak orang tua yang menjadikan coding sebagai salah satu kegiatan pengembangan diri anak. Selain belajar mandiri menggunakan berbagai platform belajar coding untuk anak, tempat kursus pun menjamur di mana-mana. Aktivitas coding atau pemrograman memang memiliki banyak manfaat bagi anak termasuk melatih kemampuan berpikir logis, menyelesaikan masalah, melatih kreativitas, juga menumbuhkan kegigihan.
Jika anak-anak kita menyukai aktivitas coding, selain memfasilitasi mereka dalam mengasah keterampilan teknisnya, sebetulnya ada beberapa hal lain yang juga bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengarahkan anak menuju jalur karir yang sesuai bakat dan minat mereka. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Mengenalkan aneka pekerjaan yang membutuhkan coding
Orang tua perlu berupaya memperkaya wawasan anak tentang potensi pekerjaan apa saja di dunia ini yang membutuhkan coding. Kemampuan coding tidak hanya berguna untuk membuat website, game, atau aplikasi mobile. Ada banyak sekali jenis pekerjaan, baik di dalam maupun di luar dunia IT, yang juga membutuhkan keterampilan ini. Karena itu, meskipun anak tidak tertarik mengambil jurusan IT di kemudian hari, ia perlu memahami bahwa keterampilan coding-nya masih bisa terpakai di berbagai bidang yang lain.
Berikut ini beberapa jenis pekerjaan di berbagai bidang keilmuan yang bisa dilakukan dengan kemampuan coding.
- Memprogram light show (permainan cahaya) di pertunjukan
- Menjadi animator di Pixar
- Mendeteksi dini katarak dari foto mata pasien
- Menerbangkan pesawat luar angkasa (sudah kenal Margaret Hamilton?)
- Menjadi guru coding untuk anak-anak
- Menjadi ethical hacker yang menguji keamanan sistem perusahaan agar orang jahat tidak bisa melakukannya di kemudian hari
- Membangun simulator pesawat untuk latihan calon pilot
- Menemukan gen pembawa penyakit di DNA
- Memprediksi terjadinya bencana alam
- Membuat website bisa dibaca oleh penyandang tuna netra
- Mengungkap bukti pengadilan berupa file digital (digital forensic)
- Membuat robot untuk mengeksplorasi dasar lautan
- Menulis algoritma rekomendasi video untuk pengguna YouTube
Orang tua tidak perlu menjadi yang paling tahu dalam hal ini. Justru jadikan tantangan ini sebagai kesempatan untuk belajar dan mengeksplorasi dunia bersama-sama dengan anak. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mengenalkan berbagai pekerjaan di atas, misalnya:
- membaca buku
- menonton video dokumenter
- mengunjungi berbagai tempat kerja (yang bisa dilakukan bersama-sama dengan anggota komunitas atau sekolah), atau
- secara personal mengunjungi kenalan dengan profesi yang ingin digali ilmunya.
2. Memberi anak tantangan melalui project-based learning
- Membuat aplikasi reminder minum dan mencatat konsumsi air putih setiap hari untuk paman yang sakit ginjal
- Membuat aplikasi game sederhana untuk membantu adik yang kesulitan belajar tentang trigonometri
- Membuat website atau aplikasi untuk bertukar buku second di lingkungan sekitar
- Mendesain cerita animasi untuk mengajak teman-teman sekolah meninggalkan perilaku bullying