digitalMamaID – Mama pasti tidak asing lagi dengan buah pare, daun singkong dan daun pepaya. Ketiga bahan masakan tersebut banyak tersedia di pasar atau bahkan di pekarangan rumah. Sayangnya, rasanya yang pahit membuat ketiganya jarang dilirik. Padahal jika diolah dengan benar, tiga sayur pahit itu justru bisa jadi hidangan favorit keluarga, loh!
Tak hanya lezat, bahan makanan ini ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Agar Mama tidak ragu lagi, berikut tips mengolah pare, daun singkong dan pepaya jadi hidangan favorit. Mama bisa langsung menjajal resepnya juga!
Pare
Tips mengolah pare
Pare memiliki rasa dasar pahit yang tajam. Biasanya pare disajikan sebagai tumisan atau direbus sebagai pelengkap siomay. Pengolahan pare yang tepat dapat mengurangi rasa pahit yang terkandung dalam pare. Salah satu tips mengolah pare adalah dengan merendamnya menggunakan air garam.
Bersihkan bagian tengah pare yang berwarna putih lalu potong sesuai kebutuhan. Masukkan garam ke dalam pare terlebih dahulu dan remas-remas hingga layu, baru kemudian tambahkan air hingga pare terendam air. Tunggu 20 hingga 30 menit sambil sesekali diremas-remas kembali. Sebelum memasaknya, bilas pare dengan air mengalir terlebih dulu ya mam.
Manfaat pare
Dibalik rasanya yang pahit, kandungan dalam buah pare menyimpan segudang manfaat untuk tubuh, Mama. Dilansir dari Klikdokter., serat dan senyawa yang terkandung dalam buah pare sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, meredakan asam lambung, menurunkan kolesterol, hingga menjaga kesehatan jantung. Jadi, tak perlu ragu lagi untuk memasak pare ya, Mama.
Resep Tumis Pare Teri
Salah satu resep andalan memasak pare anti gagal adalah tumis pare teri. Penambahan ikan teri dapat membantu menyamarkan rasa pahit pada pare. Berikut resep tumis pare teri ala chef Martin Praja.
Bahan yang dibutuhkan:
-
-
- 2 buah pare, buang tengahnya dan potong kecil
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 buah cabai merah keriting, potong menyerong
- 6 buah bawang merah, iris tipis
- 4 siung bawang putih, iris tipis
- 100 gr teri jengki goreng
- 2 sdm minyak goreng
-
Langkah pembuatan:
-
-
- Panaskan wajan dan minyak goreng.
- Masukkan bawang merah, bawang putih, tumis hingga harum dan berubah warna.
- Masukkan cabai merah, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas, tumis hingga harum.
- Buang air rendaman pare, bilas, dan masukkan pare kemudian tumis hingga tekstur pare menjadi empuk.
- Tambahkan ½ sdt garam, ½ sdt gula dan ½ sdt merica bub…
- Masukkan teri jengki yang sudah digoreng kering.
- Tumis hingga matang dan sajikan.
-
Daun Pepaya
Tips mengolah daun pepaya
Saat akan memasak daun pepaya, pilih daun pepaya muda atau sedang yang cenderung berwarna hijau cerah ya, Mama. Hindari daun pepaya yang berwarna hijau tua karena cenderung memiliki rasa pahit yang lebih kuat. Untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya mama bisa memasak daun pepaya dalam keadaan utuh dengan air mendidih yang sudah ditambah garam dan gula. Masak selama kurang lebih 7 menit, kemudian masak daun pepaya sesuai selera.
Manfaat daun pepaya
Selain rasanya yang lezat saat dimasak dengan benar, ternyata daun pepaya juga mengandung banyak nutrisi yang dapat bermanfaat untuk tubuh. Dikutip dari situs Siloamhospital.com, mengonsumsi daun pepaya dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan, mengatasi gangguan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, mengurangi nyeri haid, hingga mengatasi demam berdarah dengan meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Mama tertarik untuk memasak daun pepaya? Coba resep berikut ini!
Resep Buntil Daun Pepaya
Salah satu trik untuk menyamarkan rasa pahit saat memasak daun pepaya adalah dengan menggunakan bumbu bercita rasa yang kuat seperti pada olahan buntil daun pepaya ini. Isian buntil berisi kelapa dan teri yang gurih berpadu dengan kuah santan pedas, akan membuat olahan buntil daun pepaya jadi kaya rasa, cobain resep buntil daun pepaya dengan daun mengkudu ala Eddy Siswanto berikut ini yuk.
Bahan yang dibutuhkan:
-
-
- Daun pepaya secukupnya
- Daun mengkudu secukupnya
- 1 ikat daun singkong
- 1 butir kelapa parut
- 100 gram teri medan
- 100 gram teri jengki, goreng
- 75 gram atau 12 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 20 buah cabe keriting merah
- 15 buah cabe rawit merah
- 3 batang serai
- 5 lembar daun salam
- 20 gram lengkuas, geprek
- 10 gram kunyit
- 5 gram jinten
- 3 butir kemiri sangrai
- 20 gram terasi panggang
- 8 gram ketumbar bubuk
- 2 liter santan
- secukupnya garam
- secukupnya gula
- secukupnya penyedap rasa
-
Langkah pembuatan
-
-
- Cuci bersih daun pepaya, daun singkong dan daun mengkudu yang sudah disiangi.
- Rebus daun pepaya, daun singkong dan daun mengkudu dalam air mendidih yang sudah ditambahkan garam dan minyak. Rebus hingga Tekstur batangnya empuk, angkat dan tiriskan.
- Iris Tipis 5 butir bawang merah dan geprek 2 siung bawang putih untuk menumis teri.
- Haluskan bumbu 7-10 butir bawang merah, 3 siung bawang putih, cabai keriting, kunyit, jinten, kemiri dan terasi, sisihkan.
- Membuat isian buntil dengan cara, menumis sebagian lengkuas yang sudah di geprek bersama daun salam dan irisan bawang merah hingga harum, lalu masukkan irisan bawang putih dan tumis kembali.
- Masukkan teri medan, tumis hingga ikan teri matang.
- Tambahkan penyedap rasa lalu tumis kembali hingga tercampur merata.
- Masukkan kelapa parut, tumis hingga semua bumbu tercampur merata, lalu matikan api.
- Membuat buntil dengan cara, susun daun pepaya untuk bagian luar buntil, daun singkong, lalu daun mengkudu untuk bagian dalam, tambahkan kelapa yang sudah ditumis dengan teri medan, tambahkan teri jengki goreng, lalu gulung atau dibuntil hingga semua isi tertutup sempurna dan ikat dengan tali katun. Buntil sedikit demi sedikit dan lakukan hingga semua bahan habis ya, Mama.
- Membuat kuah buntil dengan cara, Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, lengkuas geprek, serai geprek dan daun salam hingga harum, lalu masukkan ketumbar bubuk.
- Tambahkan cabai rawit utuh atau bisa diskip sesuai selera ya, Mama.
- Masukkan santan encer sambil terus diaduk, masukkan buntil yang sudah dibuat, aduk perlahan hingga buntil terendam.
- Tambahkan garam, kaldu rasa sapi, dan gula pasir, aduk perlahan.
- Masukkan santan kental, masak hingga mendidih.
- Koreksi rasa, dan buntil daun pepaya siap disajikan.
-
Daun Singkong
Tips mengolah daun singkong
Daun singkong juga memiliki rasa dasar yang pahit, meskipun tidak sepahit pare dan daun pepaya. Jika tidak diolah dengan benar, daun singkong juga akan mengeras dan warnanya tidak hijau lagi saat dimasak.
Cara mengolah daun singkong tidak jauh berbeda dengan mengolah daun pepaya. Daun singkong yang akan dimasak, terlebih dulu direbus bersama air garam selama 5-7 menit. Masukkan daun singkong saat air sudah mendidih ya, Mama. Jangan memasak daun singkong terlalu lama karena akan menjadikan warna daun singkong tidak hijau lagi. Angkat daun singkong, dinginkan dan peras daun singkong yang telah direbus sebelum memasaknya.
Manfaat daun singkong
Tak perlu ragu untuk memasak daun singkong ya mam, karena tak hanya bikin makan jadi lahap, daun singkong juga punya segudang manfaat untuk tubuh. Dihimpun dari Halodoc., kandungan gizi yang terdapat dalam daun singkong dapat bermanfaat untuk mengatasi diare, mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi radang sendi, meningkatkan kekuatan tulang, mengoptimalkan sirkulasi darah, hingga melancarkan pencernaan.
Resep Urap-Urap Daun Singkong
Daun singkong dapat diolah dengan cara ditumis, dicampur tahu untuk jadi rolade daun singkong, dimasak dengan santan, atau bahkan dibuat menjadi makanan khas Jawa yang satu ini yakni urap-urap. Cara membuatnya sangat mudah dan Mama juga bisa menambah isi sayuran sesuai selera ya.
Bahan yang dibutuhkan:
-
-
- Daun singkong secukupnya, masak dengan air garam
- Tauge secukupnya
- Kacang panjang, potong sedang
- 1 buah wortel ukuran sedang, potong korek api
- 200 gram kelapa parut kasar
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah besar
- 3 buah cabai rawit atau sesuai selera
- 1 cm kencur
- ½ sdt terasi bakar
- 1 lembar daun jeruk
-
Langkah pembuatan:
-
-
- Rebus sayuran yang sudah dipotong dalam air yang sudah mendidih. Rebus tiap jenis sayuran satu persatu.
- Siapkan daun singkong yang sudah dimasak dan diperas sebelumnya, iris tipis.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kencur, terasi dan daun jeruk.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan kelapa dan tumis kembali hingga bumbu halus tercampur merata.
- Masukkan sayuran yang sudah dimasak dan campur hingga merata.
- Urap daun singkong siap disajikan. Jika tidak untuk dimakan segera, sajikan sayur matang dan bumbu kelapa secara terpisah ya mam, agar bumbu urap lebih tahan lama.
-
Jangan ragu lagi memasak bahan makanan pahit ini. Dengan pengolahan yang tepat, bisa jadi makanan favorit keluarga! [*]