Rekomendasi Buku Anak, Ajak Pilah Sampah Sejak Dini

digitalMamaID – Sampah lagi, sampah lagi. Duh, persoalan sampah memang enggak ada habisnya ya, Mama. Apalagi dengan jajanan anak sekarang yang makin variatif kemasannya. Perlu energi ekstra dan ide kreatif untuk mengajak anak mengurangi dan menangani sampahnya.

Apakah Mama termasuk tim yang memulai dengan mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya? Saya! Ternyata pesan itu perlu di-upgrade, lho! Karena ternyata sampah yang sudah buang rapi hanya berpindah ke tempat lain saja. Bersih di rumah kita, tapi menumpuk di TPA.

Mama bisa mencoba mengenalkan literasi baru kepada anak, Sampahku, Tanggung Jawabku. Maksudnya, anak-anak mulai diarahkan untuk belajar mengurangi sampah dan mengatasi persoalan sampah dari sumbernya, yaitu di rumah. Bagaimana ya caranya menumbuhkan karakter peduli lingkungan supaya tetap menjadi kegiatan yang mengasyikkan?

digitalMamaID punya beberapa rekomendasi buku anak mengenai upaya cegah, pilah dan olah sampah. Cerita edukatif yang dikemas secara menyenangkan dan tidak menggurui. Ramah anak dan kaya ilustrasi yang bisa memperkaya imajinasi. Ada apa saja ya?

Ayo Habiskan Makananmu

Penulis dan Ilustrator: Erlan Iskandar

Penerbit: Alfaiz

Adik-adik, pernahkah kita renungkan? Betapa berlimpahnya kenikmatan yang telah Allah diberikan? Di sisi lain, pernahkah adik-adik berpikir? Ada nikmat yang sering kita sia-siakan. Misalnya ketika makan, terkadang kita suka menyisakan nasi di piring kita, padahal nasi yang tersaji untuk kita merupakan salah satu bentuk dari banyak nikmat Allah yang sangat berharga. Sudahkah kita mensyukurinya?

Buku ini mengenalkan anak tentang cara mengurangi sampah sisa makanan (food waste) dengan cara menghabiskan makanan yang tersaji. Cerita dibuka dengan ajakan untuk bersyukur bahwa makanan yang dimakan adalah sebuah bentuk kasih sayang. Selain menuangkan adab-adab makan dan minum dalam cerita, penulis juga mengajak anak-anak untuk mengetahui kisah sebagian orang yang kesulitan mendapatkan makanan karena keterbatasan ekonomi atau kondisi peperangan. Hingga cerita mengenai proses panjang tersajinya nasi di piring, mulai dari menyusuri sawah, penggilingan padi dan jasa orang-orang dalam setiap tahapannya. Anak-anak bisa belajar bersyukur dan bertanggung jawab atas makanan yang telah dihidangkan.

Luftan dan Monster

Penulis: Imelda Naomi

Ilustrator: Aira Rumi

Penerbit: Noura Kids

Desa nenek dalam bahaya. Orang-orang buang sampah sembarangan. Sampah-sampah menumpuk dan berubah menjadi monster! Luftan dan teman-teman pun beraksi! Mereka bersama-sama melawan monster menijikkan itu. Ayo, Luftan dan teman-teman membutuhkan bantuanmu!

Bercerita tentang tokoh nyata seorang anak bernama Luftan, penggerak perubahan yang menginspirasi banyak orang. Luftan yang sedari kecil senang membaca buku akhirnya muncul kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Ia khawatir dengan keberadaan sampah yang dibuang oleh warga hingga menumpuk di desa neneknya sampai mencemari sungai dan laut.

Luftan kemudian bergerak mencari cara untuk melawan monster sampah dengan mengajak teman-temannya menjadi pejuang lingkungan.  Buku  imajinatif khas anak-anak ini dilengkapi dengan ilutrasi yang hidup. Bisa menggugah anak-anak pembaca awal belajar memilah sampah sesuai jenisnya, karena terdapat gambar edukatif jenis-jenis sampah dalam wadah terpilah mulai dari organik, anorganik dan sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Mama bisa diakses secara gratis di sini ya! Selesai baca, langsung deh ajak anak praktik pilah sampah.

Akan ke Mana Boti?

Penulis: Watiek Ideo

Ilustrator: Novita Elisa

Penerbit: Provisi Education

Boti, si botol merah, sudah lama tinggal di dalam toko swalayan.suatu hari, ia keluar toko dan hanyut di sungai. Akan ke mana Boti?

Buku ini mengenalkan proses daur ulang sebuah botol lewat cerita perjalanan. Bermula dengan mengikuti Boti yang sangat senang bisa keluar toko swalayan, namun ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Setelah isinya habis, Boti mendapati dirinya terombang-ambing di sungai dan menyangkut di bebatuan. Petualangan berlanjut saat muncul anak-anak yang menyelamatkan Boti dan mengumpulkannya dengan botol lain. Boti dan teman-temannya pun diubah menjadi kursi taman yang bermanfaat untuk banyak orang.

Sepertinya Mama juga akan menyukai rekomendasi buku anak yang satu ini. Buku ini memiliki daya pikat tinggi karena cerita dan ilustrasi Boti di setiap halaman digambarkan sangat ekspresif. Mulai dari cover buku wajah Boti yang nampak cemas, takut, terkejut, bingung dan sangat senang. Anak-anak akan dibuat betah mengesksplor ilustrasi di setiap halamannya. Terdapat pula step by step pengolahan Boti menjadi sebuah kursi taman. Bisa dijadikan ide aktivasi buku membuat prakarya dari botol bekas nih. Mama bisa pinjam buku digitalnya via website Perpustakaan Nasional ya https://opac.perpusnas.go.id/

Ramuan Ajaib Penyelamat Negeri

Penulis: Dwi Sasetyaningtyas

Ilustrator: Emmanuele Elizabeth

Penerbit: Little Quokka

Negeri Loh Jinawi, tanahnya subur dan rakyatnya Makmur. Semua itu berkat Empu Tantu. Namun, suatu malam ia pergi dan tak kunjung kembali. Tanah dan sungai tak lagi seperti dulu. Tak ada buah dan sayur untuk dipanen. Dapatkah Rima dan Rimba menyelamatkan Negeri Loh Jinawi?

Kisah beraroma fantasi tentang penjagaan alam dengan cara membuat kompos. Cerita tentang petualangan dua orang anak menyelamatkan negeri tercintanya dari kekeringan. Mereka menyusuri jalan setapak untuk menemukan resep ramuan ajaib yang bisa mengembalikan kesuburan negerinya. Dalam perjalanannya mengumpulkan petunjuk mereka dengan dibantu sekawanan organisme yang hidup di dalam tanah yaitu cacing dan belatung.

Terdapat halaman aktivitas yang mengajak anak-anak untuk teliti mencari ragam-ragam unsur dalam mengompos. Mencari unsur organik hijau seperti potongan buah, kulit sayur, makanan sisa yang tersembunyi dalam dapur rumah. Kemudian mencari unsur organik coklat seperti daun kering, sekam dan rating yang tersembunyi dalam hutan. Buku yang kental dengan lokalitas Indonesia itu juga dilengkapi dengan informasi jenis-jenis kompos dan cara pembuatannya. Setelah mengulik halaman buku mencari unsur organik yang tersembunyi, Mama dan si kecil bisa mencoba langsung membuat ramuan kompos bersama. Serunya!

Semoga rekomendasi buku anak ini membantu Mama mengenalkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan kepada anak. Selamat membaca! [*]