Baru! Kebijakan Pengguna Pinterest Demi Keamanan Remaja

Ilustrasi pengguna Pinterest
Share

digitalMamaID  – Pinterest membuat kebijakan baru bagi pengguna remaja. Akun pengguna Pinterest berusia kurang dari 16 tahun secara bawaan (default) dibuat private. Ada sejumlah kebijakan lain yang bertujuan menjaga ruang aman digital remaja di Pinterest.

Pinterest dalam keterangan resminya menyebut, ruang pribadi bagi remaja sangatlah penting. Mempertahankan ruang pribadi, bagi remaja, berarti memiliki tempat yang aman untuk menjelajah, tumbuh, dan mencari tahu diri sendiri. “Anda memberi tahu kami bahwa Pinterest adalah ruang online pribadi Anda, tempat merencanakan dan mewujudkan masa depan tanpa takut dihakimi. Kami percaya itu layak dilindungi,” tulis pernyataan Pinterest di situsnya, pekan lalu.

Perlindungan itu diwujudkan melalui beberapa perubahan kebijakan bagi pengguna remaja, yaitu yang berusia kurang dari 16 tahun. Kebijakan ini diambil untuk melindungi ruang pribadi, keamanan, dan kesejahteraan emosional remaja. Apa saja kebijakan baru tersebut?

Secara bawaan, akun remaja diatur sebagai private

Akun pengguna Pinterest yang berusia di bawah 16 tahun secara bawaan diatur sebagai private. Pengaturan membuat akun tersebut tidak akan bisa ditemukan oleh orang lain. “Kami percaya orang asing tidak seharusnya melihat profil Anda dan menyerang ruang pribadi yang berharga itu,” demikian pernyataan Pinterest.

akun pengguna pinterest beruisa 16 tahun ke bawah dibuat private

Tidak ada kontak tanpa persetujuan

Sebelumnya, Pinterest sudah menetapkan kebijakan berupa papan (board) dan pin pengguna Pinterest di bawah 16 tahun tidak dapat dilihat atau diakses oleh siapapun kecuali pengguna sendiri.

Kebijakan tersebut memang tidak ideal untuk berkolaborasi dengan teman atau keluarga. Oleh karena itu, kebijakan itu diubah dengan adanya persetujuan berkontak dengan orang lain. Pengguna remaja bisa berbagi hanya dengan orang yang dikenal dan dipercaya. Pengguna remaja harus memberi izin terlebih dahulu, sebelum bisa berkontak dengan pengguna lain.”Sederhananya, apakah kami berusia di bawah 16 tahun dan ingin berbagi ide dengan teman di dunia nyata di Pinterest? Tidak masalah. Orang asing menghubungi untuk mengomentari apa yang kamu lakukan? Tidak, terima kasih,” jelas Pinterest.

persetujuan pengguna pada akun pinterest usia remaja

Tidak ada filter kecantikan palsu

Filter yang membuat tampilan wajah lebih cantik memang pada awalnya terasa menyenangkan. Sampai akhirnya tanpa disadari membuat penggunanya merasa tidak puas dengan dirinya sendiri. Sehingga selalu merasa dirinya tidak cukup baik. Filter yang mengubah penampilan seringkali dapat mulai mengubah cara berpikir tentang diri sendiri juga. “Ini jebakan. Jadi kami tidak memiliki filter semacam itu di Pinterest. Misalnya, fitur Virtual Try On (Uji Coba Virtual) kami adalah cara yang bagus untuk bermain dengan riasan mata dan warna lipstik, tanpa merusak wajahmu. Karena kamu terlihat hebat seperti apa adanya kamu,” bunyi pernyataan Pinterest.

Pengguna Pinterest mencoba fitur "Virtual Try On"

Tidak ada body shaming

Pinterest tidak mengizinkan seseorang mempermalukan diri di platformnya. Kebijakan ini juga berlaku untuk merek. Pinterest tidak mengizinkan konten yang berisi iklan penurunan berat badan yang berbahaya bagi kesehatan mental seseorang.

Pinterest tidak mengizinkan body shaming baik pengguna perorangan maupun merek

Dukungan orang tua

Mulai akhir April, Pinterest menawarkan lebih banyak opsi kepada orang tua dan wali yang ingin mendukung remaja di bawah 18 tahun secara online. Orang tua bisa meminta kode sandi bagi remaja mereka untuk mengubah pengaturan akun tertentu.

Orang tua bisa meminta kode saat anak mengubah setting tertentu

Verifikasi umur

Bagi pengguna yang sebelumnya memasukkan usianya di bawah 18 tahun kemudian mencoba mengubah tanggal lahirnya di aplikasi Pinterest, maka platform akan meminta mereka mengirimkan informasi tambahan ke mitra pihak ketiga untuk mengonfirmasi bahwa informasi tersebut sah.

verifikasi umur pengguna Pinterest

Keamanan pribadi pengguna media sosial, terutama yang masih berusia anak atau remaja, bukan hanya tanggung jawab anak dan orang tua. Ada tanggung jawab platform untuk melindungi pengguna mudanya. Kebijakan yang berpihak pada pengguna muda sangat diperlukan. Ini karena pengguna media sosial kini semakin muda.

Meskipun setiap media sosial sudah memiliki batasan umur penggunanya, sudah menjadi rahasia umum anak baru lahir pun kini sudah mempunyai akun media sosial sendiri. Meskipun akun tersebut dikuasai oleh orang tua, tetapi jelas pengisian data untuk membuat akun tersebut tidak sesuai ketentuan yang dibuat platform. Maka itu, kebijakan kebijakan pengguna muda sangat diperlukan.

Kalau Pinterest bisa, kapan platform digital lain menyusul? [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

ORDER MERCHANDISE

Bingung cari konten yang aman untuk anak?
 
Dapatkan rekomendasi menarik dan berikan pendapatmu di Screen Score!
Ilustrasi melatih anak bicara/Bukbis Ismet Candra Bey/digitalMamaID