digitalMamaID – Menjadi ibu rumah tangga tidak menutup kesempatan Mama untuk berkarya. Tidak hanya berkarya, Mama bahkan bisa menghasilkan cuan dari rumah lho! Tertarik menjadi freelancer? Simak informasi ini sampai habis!
Ada beberapa pekerjaan freelance yang dapat Mama lakukan dari rumah. Dengan begitu, Mama tetap bisa mengaktualisasikan diri di tengah menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga.
Apa yang dimaksud dengan freelance? Freelance adalah sebutan untuk pekerjaan lepas tanpa ada ikatan dengan institusi atau perusahaan tertentu. Sehingga seorang freelancer yang menawarkan jasa atau keahliannya dapat mengatur sendiri waktu dan jadwal kerjanya.
Dikutip dari Remotify, pekerjaan lepas memberikan para ibu kesempatan untuk mengejar mimpi dan minat mereka, mencari peluang baru, bahkan menciptakan pasar mereka sendiri. Selain itu juga memungkinkan para ibu membangun jaringan professional, terhubung dengan freelancer lain sehingga mendapatkan rasa kebersamaan dan dukungan.
Beberapa jenis pekerjaan freelance
Seiring perkembangan teknologi, semakin banyak jenis pekerjaan freelance yang bermunculan. Permintaan atas jasa pekerjaan lepas juga semakin meningkat, sehingga Mama memiliki kesempatan yang cukup luas untuk menjadi freelancer.
Berikut beberapa pekerjaan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi freelancer:
-
Graphic designer
Freelancer graphic designer saat ini cukup banyak dicari oleh para klien. Jasa yang dibutuhkan terkait dengan keperluan visual bisnis mereka, seperti membuat desain logo, poster, produk, dll. Diperlukan kempapuan menguasai software desain seperti Adobe Ilustrator, Corel Draw, Adobe Photoshop, atau Canva.
-
Penulis
Banyak perusahaan yang membutuhkan pekerja lepas untuk mengisi konten tulisan untuk blog, newsletter, konten website, atau materi promosi produk. Kemampuan menulis dan copy writing sangat diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang ini.
-
Data entry
Saat ini banyak perusahaan yang memilih pekerja lepas untuk memasukan data karena dianggap lebih efisien secara biaya. Oleh sebab itu, pekerjaan lepas di bidang ini juga cukup banyak peluangnya. Keahlian yang diperlukan adalah penguasaan terhadap software data, serta kecermatan dan ketelitian.
-
Pengajar/ tutor online
Ternyata keahlian atau latar belakang pendidikan yang dimiliki dapat menjadi modal untuk menjadi pengajar atau tutor online. Misalnya Mama memiliki latar belakang pendidikan matematika atau bahasa asing, Mama bisa membuka online course pelajaran tersebut. Tidak hanya yang berkaitan dengan pendidikan formal saja, keahlian menulis, menggambar, desain, dan keahlian lainnya juga bisa menjadi materi kelas online.
-
Penerjemah
Memiliki kemampuan bahasa asing dapat membuka peluang untuk menjadi pekerja lepas sebagai seorang penerjemah. Banyak perusahaan atau klien yang membutuhkan keahlian ini untuk proses penerjemahan artikel, buku, atau bahkan menjadi penerjemah untuk film dan video.
-
Social media specialist
Kalau Mama terbiasa membuat konten untuk sosial media dan memiliki keahlian terkait dengan cara memaksimalkan sosial media untuk kepentingan bisnis atau personal branding, artinya pekerjaan lepas sebagai social media specialist ini cocok untuk Mama. Selain itu, seorang social media specialist juga harus mengikuti perkembangan tren, estetika visual yang baik, memahami berbagai channel social media, dan tools yang diperlukan.
Selain pekerjaan di atas, masih banyak jenis pekerjaan lepas yang dapat dikerjakan. Bahkan saat ini setiap keahlian bisa menjadi modal bagi seseorang untuk menjadi pekerja lepas dan mendulang penghasilan. Mama hanya perlu menemukan keahlian yang mama miliki dan mencari pasar yang membutuhkannya.
Langkah awal menjadi freelancer
Memulai karir sebagai freelancer memang tidak selalu mudah, terutama untuk mendapatkan proyek pertama. Dibutuhkan persiapan, kesabaran, dan sifat pantang menyerah bagi seorang freelancer pemula.
Berikut beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk memulai karir menjadi freelancer:
-
Mengenali keahlian yang dimiliki
Pekerjaan lepas membutuhkan keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan klien. Mama perlu mengidentifikasi keahlian yang dimiliki agar mendapatkan proyek atau pekerjaan. Tidak perlu berkecil hati bila mama merasa belum memiliki keahlian yang spesifik. Mama dapat mengikuti kursus-kursus yang saat ini banyak ditawarkan oleh mereka yang lebih ahli.
-
Membuat portofolio
Portofolio atau kumpulan hasil pekerjaan atau karya dapat sangat membantu menarik klien untuk menggunakan keahlian atau jasa seorang freelancer. Kumpulkan hasil karya anda dan buat dalam bentuk presentasi, website, atau media sosial kumpulan karya seperti behance.net.
-
Menentukan harga jasa
Keahlian berupa jasa harus dapat dihargai dengan baik dan sesuai. Pertimbangkan waktu, pikiran, dan kebutuhan lain sebagai komponen untuk mengatur harga jasa yang ditawarkan. Mama juga bisa melakukan survey harga dari freelancer lain yang menawarkan jasa yang sama.
-
Mulai mencari pekerjaan
Setelah mengetahui keahlian, membuat portofolio, dan menentukan harga, Mama dapat memulai untuk mencari klien yang membutuhkan keahlian Mama. Hal ini dapat dimulai dengan cara-cara yang sederhana, seperti mulai memposting hasil karya di sosial media, menawarkan kepada orang-orang terdekat yang mungkin berhubungan dengan keahlian, atau mencari melalui website yang mempertemukan antara klien dan freelancer.
Beberapa website freelancer yang dapat mama gunakan sebagai platform mencari klien antara lain Upwork, Fastwork, Sribulancer, dan Fiverr.
Mengatur waktu
Bekerja di rumah memang sering dianggap lebih fleksibel karena seseorang dapat mengatur sendiri jadwal pekerjaannya. Namun, bila tidak dapat mengaturnya dengan baik, Mama juga bisa jadi keteteran, lho!
Merujuk pada tulisan Asmaa Othman di Medium, berikut beberapa cara untuk mengatur waktu bagi seorang ibu yang juga ingin berkarya sebagai freelancer:
-
Buat batasan
Membuat batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah langkah penting bagi ibu pekerja lepas agar dapat mencapai keseimbangan di antara keduanya. Mama perlu menetapkan jam kerja agar dapat fokus dalam setiap aktivitas. Selain itu, mama juga harus mampu berkata “tidak” pada proyek atau klien yang akan menghabiskan waktu terlalu banyak.
-
Tetap memprioritaskan diri
Memprioritaskan diri, termasuk beristirahat dan merawat diri sendiri juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Seorang ibu yang juga freelancer berpotensi terjebak dalam kesibukan sehingga mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Pastikan untuk menjadwalkan waktu istirahat yang teratur sepanjang hari ya, Mama!
-
Mencari dukungan
Seorang ibu sekaligus freelancer yang menggunakan keahlian diri sendiri, seringkali menimbulkan perasaan yang sepi dan terisolasi karena tidak memiliki hubungan sosial seperti orang-orang yang bekerja di kantor. Berusahalah untuk mencari dukungan dari frelencer lain, teman sesame ibu pekerja lepas, atau komunitas online. Jangan takut untuk mencari bantuan, baik untuk nasihat terkait pekerjaan atau sekadar mendengarkan cerita Mama. Ingat, Mama tidak sendirian dalam perlanan ini!
-
Cobalah menjadi terorganisir
Agar dapat memanfaatkan waktu yang terbatas dengan maksimal, Mama perlu mengorganisir dan menyederhanakan pekerjaan yang ada. Gunakan software untuk manajemen proyek, aplikasi pengatur waktu, dan aplikasi lain yang dapat membantu Mama bekerja lebih efektif dan efisien.
-
Libatkan keluarga dalam pekerjaan
Waktu yang terbatas mungkin membuat seorang Ibu sulit untuk mengatur antara pekerjaan lepas dan keluarga. Namun ada kemungkinan untuk melibatkan keluarga dalam kehidupan ibu yang juga pekerja lepas. Misalnya, Mama dapat menyiapkan ruang kerja khusus di mana Mama dapat bekerja sementara anak-anak berada di dekatnya, atau melibatkan anak-anak dalam bisnis Mama dengan meminta mereka membantu tugas-tugas seperti mengemas pesanan atau membuat materi pemasaran. Mama bisa menjadi ibu dan ibu bos di saat yang bersamaan. Kuncinya adalah menjadikannya urusan keluarga.
-
Nikmati perjalanan
Menjadi ibu sekaligus pekerja lepas bisa menjadi perjalanan yang penuh tantangan. Setiap harinya bisa menjadi rollercoaster emosi namun juga bisa memberikan manfaat dan kepuasan tersendiri bagi Mama. Di tengah semua lika-liku kehidupan sebagai ibu sekaligus freelancer, luangkan waktu untuk menikmati kemenangan-kemenangan kecil di sepanjang perjalanan. Seperti mendapatkan klien baru, menyelesaikan sebuah proyek, atau bahkan berhasil melewati minggu yang sangat sibuk. Sangat penting untuk mengapresiasi diri sendiri Mama! [*]