digitalMamaID – Apakah anak Mama termasuk yang senang memainkan game Roblox? Sebagai orangtua, kita perlu memastikan apa yang hadir di layar anak aman. Maka itu, kita perlu memahami apa itu Roblox?
Disclaimer: Artikel ini bukan mengajak untuk mengunduh. Kebijakan mengunduh game kembali ke kebijakan orang tua masing-masing. Artikel ini hanya berisi informasi relevan mengenai apa itu Roblox, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
- Pengembang : Roblox Corporation
- Rating : 4.3 (Play Store), 4.5 (App Store)
- Unduhan : 500 juta+
- Usia : 12 tahun ke atas
- Bahasa : Inggris, Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Tionghoa Sederhana, Spanyol, Thai, Tionghoa Tradisional, Turki, Vietnam
Roblox yang mulai popular saat pandemi lalu rupanya masih ramai dimainkan hingga saat ini. Pengguna aktif hariannya mencapai puluhan juta, lho. Lalu, apa sih Roblox itu? Apakah anak Mama salah satu yang memainkannya? Apakah Roblox berbahaya?
Apa itu Roblox?
Roblox (asal kata: robot dan blocks) adalah platform game online gratis sekaligus tempat penggunanya atau developer dapat membuat atau merancang game sehingga bisa dimainkan oleh pengguna lain. Developer dapat bebas memasukkan coding untuk membuat game sekreatif mungkin. Roblox tidak mempunyai satupun game resmi di ekosistemnya, karena semua game yang ada dibuat oleh pengguna atau developer yang bermain juga di Roblox.
Roblox pertama kali dibuat untuk PC oleh David Baszucki secara resmi tahun 2006 di Amerika Serikat. Aplikasi ini memuat macam-macam genre game dan bisa diunduh secara gratis, namun untuk fitur yang lebih baik, item untuk avatar yang lebih variatif dan pengalaman yang lebih beragam, pengguna harus melakukan pembelian dengan Robux. Robux adalah mata uang virtual yang digunakan di Roblox. Pembayarannya dapat dilakukan melalui kartu kredit, paypal dan sistem pembayaran online lainnya yang sudah ditentukan.
Roblox memiliki jutaan game di dalamnya. Semua game yang dibuat developer dibangun dalam program desain Roblox yang bernama Roblox Studio. Game terpopuler saat ini di Roblox adalah Brookhaven yang dibuat oleh Wolfpaq dan Adopt Me! Yang dibuat oleh Uplift Games.
Apakah Roblox aman?
Roblox memiliki beberapa tingkat usia dalam permainannya. Dalam situs resminya, Roblox memuat pedoman usia yang harus dipatuhi, yaitu: Semua Umur (SU), 9+, 13+ dan 17+. Dalam praktiknya mungkin para orang tua tetap cemas bahwa anak mereka akan memanipulasi usia mereka. Maka dari itu, disarankan agar akun yang akan digunakan dibuat oleh orang tua agar mereka tidak bisa memanipulasi usia.
Kita mungkin sering mendengar bahwa Roblox tidak aman. Tapi, menurut kami semua game memang bisa jadi tidak aman apabila kita sebagai orang tua lepas tangan begitu saja dan tidak mempelajari fitur-fitur yang dimiliki oleh game. Fitur Kendali Orang Tua yang ada di Roblox sebenarnya sudah cukup menjawab kekhawatiran para orang tua akan keamanan di Roblox. Dari mulai aktivasi PIN orang tua, batas pembelanjaan Robux, pembatasan akun dan lainnya. Untuk segmen usia SU, pengguna tidak bisa berkomunikasi di dalam Roblox. Komunikasi via chat hanya bisa dilakukan oleh segmen usia 13+ dan 17+, itupun tetap bisa kita atur agar tidak bisa berkomunikasi via chat saat Mama memilih aktivasi Pembatasan Akun. Pada akhir 2021, Roblox mulai melakukan verifikasi diri untuk pengguna di atas usia 13 tahun dengan memasukan kartu identitas resmi dari pemerintah.
Titania Jordan, selaku penulis “Parenting in a Tech World” menyebutkan bahwa Roblox bukan game yang pantas dimainkan anak-anak. Titania menyebutkan ada Condo Games yang berisi seksualitas (saat ini sudah tidak tersedia). Lalu, terdapat komunitas Discord Roblox yang memungkinkan anak didekati predator. Bukan hanya Titania, tapi banyak juga testimoni di internet yang menyebutkan bahwa Roblox berbahaya. Kembali lagi, hal ini bisa kita hindari jika orang tua ikut mengendalikan game yang dimainkan anak dan mengetahui fitur Kendali Orang Tua dan menggunakannya dengan benar.
Manfaat Roblox
1. Memicu kreativitas anak
Roblox memberikan platform yang baik bagi pemain untuk mengembangkan kreativitas. Bila anak Mama tertarik menjadi developer game di Roblox, bisa mengawalinya dengan mempelajari coding. Apalagi saat ini kita bisa dengan mudah mencari tempat kursus untuk belajar coding untuk anak. Dengan Roblox Studio yang bisa diunduh secara gratis dan mudah digunakan, pemain dapat belajar dan merancang game mereka sendiri, mengasah keterampilan pemrograman dan desain.
2. Belajar berkomunitas
Roblox mendorong terbentuknya komunitas. Dalam berkomunitas, fitur obrolan hanya bisa dilakukan oleh pemain berusia di atas 13 tahun. Namun, kebanyakan komunitas Roblox menggunakan aplikasi obrolan pihak ketiga, misalnya di Discord. Jangan lupa untuk tetap mengawasi kegiatan anak bila mereka mulai berkomunitas dari Roblox juga berikan pemahaman dasar saat mereka berkomunikasi antar teman seperti tidak merundung dan lainnya.
3. Pembelajaran interaktif dan edukatif
Banyak game di Roblox dirancang untuk mempromosikan pemecahan masalah, keterampilan kreatif dan berpikir startegis. Ini memberikan pengalaman pembelajaran interaktif dan menyenangkan. Banyak game di Roblox yang berisi tentang pengetahuan berupa kuis-kuis yang bisa dijawab oleh anak sebagai tantangan dalam permainannya. Contohnya Run Math Game, Shovelware Brain Games, Build a Rocket VS Mark Rober dan masih banyak lagi.
4. Diversitas game
Roblox memiliki berbagai genre game, terdapat lebih dari 10 genre yang ada di Roblox, di antaranya TownandCity, Fantasy, SciFi, Adventure, dan lainnya. Pemain dapat menemukan game yang sesuai dengan minat mereka.
5. Keterlibatan orang tua
Roblox menawarkan kontrol keamanan dan fitur pengawasan bagi orang tua. Ini memungkinkan orang tua untuk memantau dan mengontrol aktivitas anak-anak mereka di platform ini. Mama bisa melihat fitur Kendali Orang Tua di Roblox untuk melihat lebih lengkap.
Kekurangan Roblox
1. Potensi konten tidak pantas
Meskipun ada upaya untuk memantau dan membatasi konten yang tidak pantas, tetap ada risiko bahwa beberapa game atau interaksi dalam Roblox dapat mengandung konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Maka, penting untuk Mama agar membuatkan akun untuk anak agar usia yang dimasukkan sesuai dengan preferensi game yang nanti akan disajikan Roblox. Roblox memang memonitor percakapan dan konten yang tidak pantas, tetapi kita tidak bisa menjamin bahwa chat di Roblox berpindah ke platform lain. Kami menyarankan untuk membatasi akun anak Mama agar lebih aman dan membiasakan berkomunikasi dengan baik bersama anak.
2. Waktu bermain yang berlebihan
Seperti halnya dengan game lainnya, ada risiko bahwa anak dapat menghabiskan terlalu banyak waktu di Roblox. Berikan jadwal teratur dan jatah waktu bermain game untuk anak. Seperti kita ketahui, terlalu lama bermain game dapat mempengaruhi sikap anak seperti gangguan konsentrasi dan agresif.
3. Pembelian dalam game
Walaupun Roblox dapat diunduh dan dimainkan secara gratis, terdapat fitur atau item-item yang dapat dibeli pemain dengan Robux. Meskipun ada kontrol keamanan, orang tua perlu memantau dan mengatur pembelian agar tidak melebihi batas yang diinginkan. Pengaturan ini Mama bisa lihat di Pengaturan > Kendali Orang Tua di Roblox.
4. Potensi interaksi negatif
Meskipun sebagian besar interaksi dalam Roblox positif, tetap ada kemungkinan adanya perilaku tidak pantas atau merugikan dari pemain lain. Pengawasan orang tua dan pengaturan privasi dapat membantu masalah ini. Common Sense Media menyebutkan terdapat “OD’ers” yang bisa menjadi masalah untuk orang tua. “OD’ers” adalah Online Daters yang berkumpul di media sosial termasuk di Roblox untuk mencari pasangan. Kemungkinan OD’ers mendekati anak sebetulnya kecil tetapi bisa saja terjadi. Walaupun monitor Roblox mengawasi konten dan percakapan tidak pantas, tetapi kita tidak bisa menjamin bila aktivitas ini berpindah ke platform obrolan lain.
Selain itu, ada pula persoalan predator seksual di Roblox. Predator seksual sebenarnya ada di semua jejaring media sosial popular. Mereka menyasar akun anak yang tidak dibatasi aktivitasnya. Maka, sekali lagi di platform sebesar Roblox, kami sarankan untuk membatasi akun anak Mama agar lebih aman karena akan mematikan fitur obrolan, juga memasukkan e-mail Mama agar semua perubahan yang dilakukan anak tidak bisa dilakukan selain ada izin dari Mama.
Penting untuk diingat bahwa dampak positif dan negatif dari Roblox dapat bervariasi tergantung pada pengawasan orang tua, preferensi anak dalam memilih game dan bagaimana platform ini digunakan. Pengelolaan yang bijak dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak-anak sangat penting untuk mengoptimalkan pengalaman bermain game.
Di jaman modern ini melarang total anak untuk bermain game seperti Roblox belum tentu solusi bijak. Yang dibutuhkan dari orang tua adalah pendampingan. Kita tumbuh di jaman kita. Anak-anak pun tumbuh di jamannya. Apakah Mama siap mendampingi? [*]
