digitalMamaID – Menggunakan YouTube Kids menjadi salah satu cara untuk menyeleksi tontonan anak. Sayangnya, tidak semua konten untuk anak di YouTube tersedia di YouTube Kids. Tapi jangan khawatir, ada cara memasukkan konten anak ke YouTube Kids!
Memiliki miliaran pengguna, diantaranya anak-anak dan remaja, membuat YouTube berinovasi meluncurkan Youtube Kids. Platform berbagi video ini berorientasi khusus pada anak-anak dengan pemilihan konten ramah anak sesuai usia. Selain itu, Youtube Kids juga dilengkapi berbagai fitur pengawasan orangtua, seperti search control, timer dan approved content only.
Meski banyak konten ramah anak, namun terkadang tidak semua kanal atau konten tersedia di Youtube Kids, contohnya Kinderflix. Tayangan edukasi yang tengah viral ini, tidak dapat ditemukan di dalam Youtube Kids. Padahal, Kinderflix ini adalah kanal bagus yang menyediakan konten edukasi untuk anak-anak.
Pada akhirnya mungkin sebagian orangtua tetap memaksakan menggunakan Youtube biasa. Tapi tahukah Mama ada cara memasukkan konten anak ke YouTube Kids? Dengan cara ini, konten ramah anak dari channel favorit di YouTube biasa bisa ditonton anak melalui Youtube Kids. Mama bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Log in Youtube Kids menggunakan email yang terhubung dengan Youtube biasa
- Buka aplikasi Youtube biasa cari kanal atau konten yang ingin di tampilkan di Youtube Kids, misalnya Kinderflix.
- Klik titik tiga di pojok atas lalu pilih Bagikan (Share)
- Lalu pilih Bagikan (Share) dan pilih Dengan Anak-Anak (With Children)
- Kembali ke Youtube Kids, masuk ke Beranda lalu buka icon amplop dan selesai. Channel atau konten bagus favorit anak sudah masuk ke Youtube Kids dan siap untuk ditonton.
Jika suatu saat Mama ingin berhenti membagikan (unshare) channel atau konten yang pernah dibagikan (share), Mama bisa pilih Blokir channel ini di akun Youtube Kids. Dengan begitu channel atau konten akan secara otomatis terhapus dari Youtube Kids.
Simak juga video tutorialnya.
Youtube Kids dinilai aman dan ramah anak, tetap saja anak-anak masih perlu pengawasan dari orangtua. Pastikan Mama selalu tahu channel atau konten apa saja yang ditonton oleh anak, pilihlah dan batasi. Kemudian dampingi dan berikan penjelasan ulang tentang apa yang ditonton.
Memilih dan memilah konten digital untuk anak ini juga bagian dari literasi digital yang penting, lho! Selamat mencoba, Mama! [*]