5 Film Animasi Klasik Terbaik Karya Hayao Miyazaki

Film animasi karya Hayao Miyazaki
Share

digitalMamaID – Mama pernah menonton film animasi klasik Studio Gibhli? Indah bukan? Tapi tahukah Mama, bahwa goresan-goresan pemandangan, hewan-hewan dan tokoh-tokoh di dalamnya digambar secara manual, satu-persatu menggunakan metode frame by frame lawas oleh para kreatornya. Salah satu yang paling terkenal dan melegenda adalah Hayao Miyazaki.

Miyazaki merupakan animator asal Jepang, penulis dan produser sekaligus pendiri Studio Ghibli bersama rekannya, Isao Takahata. Terhitung, sudah banyak karya yang dihasilkan Miyazaki dalam lima dekade ini, dari tahun 1985 hingga 2023 lalu. Semuanya mendapat respon positif dan berbagai macam penghargaan, menjadikan karya Miyazaki sebagai harta karun yang tak lekang oleh waktu. Karyanya sendiri khas, dengan visual yang menakjubkan serta plot cerita yang tidak biasa, dengan narasi yang mendalam dan diselipi keajaiban-keajaiban di luar nalar.

Berikut adalah lima rekomendasi film animasi terbaik karya Hayao Miyazaki yang melegenda dan cocok untuk ditonton bersama keluarga:

  1. My Neighbor Totoro

Sumber gambar: Nitehawk Cinema
Sumber gambar: Nitehawk Cinema

Tatsuo Kusakabe bersama kedua putrinya Satsuki dan Mei pindah ke pedesaan agar dekat dengan istrinya, Yasuko, yang sedang menjalani perawatan di sanatorium dekat desa tersebut. Kedua putrinya ini sangat antusias dengan kepindahan mereka, semua area sekitar rumah barunya mereka jelajahi dengan riang dan penuh tawa. Suatu hari, saat Satsuki bersekolah, adiknya, Mei bermain sendirian di taman. Tanpa sengaja, Mei bertemu makhluk misterius kecil dan mengikutinya sampai ke dalam hutan. Hingga tiba di dalam pohon Kamper, Mei bertemu dengan sesosok makhluk besar magis yang ia namai sendiri, Totoro.

Film ini dirilis pada tahun 1988, menerima banyak penghargaan, Anime Grand Prix, Mainichi Film Award , dan Kinema Junpo Award untuk Film Terbaik pada tahun 1988. Film ini juga menerima Penghargaan Khusus di Blue Ribbon Awards pada tahun yang sama. Bahkan, Rotten Tomatoes, memberi peringkat rata-rata 8,4/10. Salah satu konsensus di situs web tersebut menyatakan, My Neighbor Totoro adalah mahakarya yang mengharukan dan sentimental yang menangkap keanggunan sederhana masa kanak-kanak. Karakter Totoro juga dijadikan sebagai icon Studio Ghibli  hingga kini dan diakui sebagai salah satu karakter paling populer dalam animasi Jepang.

  1. Ponyo on The Cliff by The Sea

Sumber Gambar: Google Play
Sumber Gambar: Google Play

Film ini menceritakan kisah persahabatan Ponyo, seorang putri ikan mas ajaib yang senang berpetualang dan Sosuke, seorang anak laki-laki berumur lima tahun. Suatu hari, Ponyo pergi dari tempat asalnya, sebuah kapal selam raksasa dan tak sengaja terjebak di dalam botol kaca, ia pun terombang-ambing di lautan dan terdampar. Saat itu, Sosuke melihatnya, menolongnya dan memberinya makan. Kejadian itu membuat Ponyo bahagia dan bermimpi menjadi manusia sama seperti Sosuke. Namun, lautan menentang keinginannya.

Dirilis pada tahun 2008, dan film ini menjadi paling populer. Miyazaki mengaku ingin membuat film ini tanpa alur namun mudah dimengerti. Rotten Tomatoes bahkan memberikan ulasan positifnya dengan skor rata-rata 7,6/10. Konsensus para kritikus di situs tersebut juga menyatakan, Ponyo adalah dongeng dengan visual menakjubkan yang merupakan suguhan puitis manis untuk anak-anak dan penggemar Miyazaki dari segala usia. The Japan Times juga memberikan empat dari lima bintang, memuji elemen tematiknya yang sederhana dan skema visualnya.

  1. Kiki’s Delivery Service

Sumber Gambar: North Carolina Museum of Art
Sumber Gambar: North Carolina Museum of Art

Kiki adalah seorang penyihir berusia 13 tahun. Dalam tradisi keluarganya, di umurnya sekarang, ia diharuskan meninggalkan rumahnya dan mengasah keterampilannya sebagai penyihir. Kiki yang merasa tak memiliki bakat sihir apapun, pergi bersama kucingnya, Jiji dan tersesat ke kota baru. Suatu hari, Kiki membantu Osono, seorang pemilik toko roti mengembalikan barang pengunjung yang tertinggal dengan menggunakan sapu terbangnya. Pemilik toko sangat berterima kasih dan memberinya tempat tinggal. Di kota tersebut, Kiki akhirnya membuka layanan pengiriman penyihir.

Kiki’s Delivery Service ini dirilis tahun 1989, karya keempat Miyazaki ini diadaptasi dari novel karya Eiko Kadono tahun 1985. Novel bengenre fantasi yang didasarkan pada negara fiksi di Eropa utara, sehingga Miyazaki dan timnya melakukan perjalanan ke lokasi-lokasi seperti Visby, Swedia, untuk meneliti lanskapnya. Miyazaki banyak mengubah ceritanya, menambahkan adegan-adegan baru untuk menekankan tema kemerdekaan dan tumbuh dewasa. Menurut Miyazaki, film tersebut menggambarkan jurang antara kemerdekaan dan ketergantungan di antara gadis-gadis remaja Jepang. Film ini juga meraih sejumlah penghargaan dan skor 8,1/10 dari Rotten Tomatoes.

  1. Howl’s Moving Castle

Sumber Gambar: IMDB
Sumber Gambar: IMDB

Berlatar belakang Eropa, Sophie adalah seorang gadis pembuat topi. Suatu hari, ketika sedang menuju tempat kerja saudarinya, Lettie, tanpa sengaja ia bertemu dengan Howl, seorang penyihir yang membuat dirinya terseret oleh pertikaian antar penyihir. Witch of the Waste salah satu musuh Howl, mengubahnya menjadi seorang nenek tua renta. Sempat tak percaya diri, Sophie akhirnya pergi dari kota dan mencari cara untuk mematahkan matra kutukan. Namun, takdir mempertemukannya dengan kastil bergerak milik Howl.

Film ini dibuat berdasarkan novel karya penulis Inggris, Diana Wynne Jones, berlatar pada zaman perang yang diselipi fantasi. Konon untuk menghasilkan gambar yang mirip, Miyazaki sampai pergi ke suatu daerah di Prancis untuk mempelajari arsitektur dan pemandangannya. Howl’s Moving Castle sendiri adalah film magis dengan suguhan pemandangan yang indah dan scoring yang juga indah oleh komponis Joe Hisaishi. Banyak pelajaran moral yang bisa diambil. Di balik kehebatan Howl sebagai penyihir ternyata ia juga punya kerentanan dan ketakutan tersendiri. Di balik badan rentan Sophie yang dikutuk menjadi tua, tersembunyi jiwa yang besar dan ternyata membuatnya lebih bahagia dalam hidup.

  1. Spirited Away

Sumber Gambar: IMDB
Sumber Gambar: IMDB

Film ini berkisah tentang petualangan Chihiro yang tanpa sengaja memasuki dunia roh. Berawal ketika ayah Chihiro salah memasuki jalan pulang dan tersesat ke dalam hutan, diujung jalannya terdapat sebuah terowongan misterius. Tanpa curiga mereka memasukinya dan mendapatkan taman bermain yang kosong. Kejadian-kejadian aneh pun mulai terjadi satu-persatu. Ayah dan ibunya berubah menjadi babi dan Chihiro tersesat sendirian dan harus bertahan dengan bekerja di pemandian umum milik Yubaba dan bertemu dengan roh No Face.

Spirited Away ini salah satu mahakarya Miyazaki. Film yang dirilis tahun 2001 ini berhasil meraih berbagai penghargaan di Jepang maupun internasional dan meraih Oscar untuk kategori animasi berdurasi panjang. Jalan ceritanya sendiri memang menarik, mengangkat tema supranatural yang diselipi sisi humanis. Transformasi karakter utama Chihiro yang awalnya digambarkan penakut lama-lama percaya diri dan mampu menyelesaikan memecahkan masalah tanpa mengeluh sungguh menginspirasi. Dalam film ini juga, lagi-lagi disuguhkan visual yang menarik dengan warna-warna cerah khas Miyazaki.

Karya Hayao Miyazaki memang khas, menggabungkan dunia nyata dan fantasi magis dalam batas tipis. Karakternya seringkali digambarkan membuat keputusan yang kurang tepat dan melakukan kesalahan lalu bangkit ke arah yang lebih baik. Tokoh antagonis dalam karyanya tidak sepenuhnya jahat melainkan terjadi akibat kesalahpahaman atau karena situasi.

Tentu, masih banyak lagi film animasi klasik Studio Gibhli karya Hayao Miyazaki yang layak untuk ditonton, seperti Princess Monokoke, Nausicaä of the Valley of the Wind, Porco Rosso, The Wind Rises, Castle in The Sky dan The Boy and The Heron yang baru saja memenangkan Film Animasi Terbaik di Golden Globe Awards 2024. Semua film ini Mama bisa tonton ulang di Netflix dan akan mulai diputar ulang juga di bioskop-bioskop Indonesia akhir tahun 2024.

Mama bisa mengulas film animasi untuk anak dan keluarga di Screen Score! Selamat menonton! [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

ORDER MERCHANDISE

Bingung cari konten yang aman untuk anak?
 
Dapatkan rekomendasi menarik dan berikan pendapatmu di Screen Score!
Ilustrasi melatih anak bicara/Bukbis Ismet Candra Bey/digitalMamaID