digitalMamaID – Cerita rakyat bisa menjadi pilihan bacaan bagi anak sebelum tidur. Mama bisa bacakan cerita rakyat koleksi Let’s Read!
Selain merupakan warisan budaya, cerita rakyat mengajarkan nilai-nilai kebijaksanaan yang berkembang di tengah masyarakat.
Cerita rakyat juga merupakan cerminan dari budaya dan identitas suatu daerah. Setiap cerita bisa membuka wawasan anak tentang budaya suatu daerah atau nilai moral yang dapat dipetik.
Kini, hadir perpustakaan digital untuk anak yang bisa diakses gratis, salah satunya Let’s Read.
Let’s Read berisi berbagai buku cerita dari berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia.
Tidak hanya berbahasa Indonesia, tetapi juga dalam Bahasa daerah, misalnya saja Bahasa Jawa, Sunda, Minangkabau, dan Bali.
Let’s Read juga menyediakan cerita dengan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, bahasa Vietnam, India, serta Tagalog.
Berikut rekomendasi e-book dalam Let’s Read bertema cerita rakyat:
1. Sang Bujang Katak
Cerita rakyat dari Bangka Belitung ini berisi kisah seorang anak yang lahir dengan wujud menyerupai katak. Ia lahir dari seorang ibu miskin yang berdoa meminta dikaruniai anak.
Begitu inginnya, wanita itu berkata dalam doanya bahwa walaupun ia dikaruniai seorang anak yang mirip katak, ia akan merawat dan mencintainya dengan sepenuh hati. Hingga akhirnya, Bujang Katak menjadi pangeran di istana kerjaan.
2. Lahirnya Ni Pohachi
Ni Pohachi merupakan seorang dewi yang lahir dari sebuah telur yang dierami naga. Selain cantik, ia memiliki perilaku mulia dan halus budi bahasa.
Saat Ni Pohaci wafat, tubuhnya diturunkan ke bumi. Kebaikan dan kemuliaan di dalam tubuhnya lalu menjelma menjadi tanaman padi dan akar-akaran yang hingga kini dikonsumsi oleh masyarakat Sunda.
3. Kisah Dewi Sri
Alkisah, seorang putri dikutuk menjadi seekor ular sawah. Putri tersebut bernama Dewi Sri. Ular jelmaan Dewi Sri itu pun sedih. Tak tahu apa yang harus dilakukan, ular itu berjalan tanpa arah.
Ia melintasi bukit dan gunung hingga tiba di suatu desa. Karena kelelahan, ia pun tertidur di lumbung padi milik seorang petani.
4. Malin Kundang
Malin Kundang bercerita soal seorang anak yang durhaka pada ibunya. Setelah kaya raya, Malin enggan mengakui ibunya yang miskin.
Rasa sakit di hati ibunya sungguh tiada terperi. Ia mengadu kepada Yang Maha Kuasa hingga akhirnya Malin Kundang dikutuk menjadi batu.
5. Kweiya
Di pegunungan daerah Fak Fak, hiduplah seorang perempuan bersama anjingnya. Suatu hari mereka menemukan buah merah yang terlihat lezat.
Ketika buah itu dibuka, ada seorang bayi di dalamnya! Perempuan tersebut mengasuh sang bayi sebagai anaknya sendiri. Bayi itu dinamai Kweiya.
Kweiya tumbuh menjadi anak yang suka menolong dan rajin bekerja. Pada akhir cerita, Kweiya berubah menjadi burung dengan ekor yang panjang berwarna-warni yang indah.
Nah, semoga rekomendasi 5 e-book gratis bertema cerita rakyat ini bisa membantu Mama yang mulai kehabisan ide kisah untuk dongeng sebelum tidur ya!
