Memasuki era digital saat ini, anak-anak perlu disiapkan agar mampu menggunakan teknologi digital secara sehat, aman, dan bertanggung jawab. Tak perlu menunggu hingga diajarkan di sekolah, orang tua dapat mulai mengajarkan literasi digital pada anak sejak dini dari dalam rumah. Tentu, topik yang dipilih harus disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak, juga disampaikan dalam cara yang mudah mereka pahami. Salah satu langkah yang dapat Mama lakukan adalah dengan menyediakan dan membacakan buku-buku literasi digital untuk anak yang saat ini sudah tersedia di pasaran.
Yuk simak beberapa buku literasi digital untuk anak rekomendasi digitalMamaID berikut ini!
1. Aku Lihat Layar Secukupnya
Penulis: Tim Edukasi Kakatu
Penerbit: Kakatu
Tahun terbit: 2018
Halaman: 22 halaman
Fata (5 tahun) dan adiknya, Wafa (3 tahun), diizinkan untuk menonton video di gawai karena Ayah dan Ibu sedang sibuk. Saat sedang asyik-asyiknya nonton, tiba-tiba Ibu meminta kembali gawainya. Fata dan Wafa pun kesal sekali! Apa yang kemudian Ayah dan Ibu lakukan agar Fata dan Wafa kembali gembira?
Buku berbentuk board book ini mengajarkan pada anak tentang bahaya menatap layar gawai terlalu lama, juga memberi contoh bagi keluarga tentang bagaimana membangun kesepakatan seputar pemakaian gawai. Semua dikemas dalam bentuk cerita sederhana tentang sebuah keluarga masa kini yang berusaha menyeimbangkan antara pemakaian gawai dan aktivitas fisik bersama.
Rekomendasi usia: 3-7 tahun
2. Lettie – Let’s Play Outside
Penulis: Hardi Lim
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2017
Halaman: 52 halaman
Lettie suka sekali memainkan games yang ada di tabletnya, sejak bangun tidur hingga sebelum terlelap kembali. Suatu hari, Ayah dan Ibu mengajaknya pergi berpetualang. Walau sedang di tengah hutan, Lettie masih saja asyik bermain dengan tabletnya. Sampai akhirnya … baterainya habis! Apa yang bisa Lettie lakukan sekarang?
Buku bilingual ini mengajak anak-anak zaman sekarang yang seringkali terlalu asyik dengan gawainya untuk beraktivitas di luar rumah. Ada banyak hal yang dapat dilakukan di alam terbuka. Melalui tokoh Lettie, anak-anak diajak untuk menemukan petualangan seru tanpa gawai di dunia nyata.
Rekomendasi usia: 3-7 tahun
3. Seri Aku Anak Cerdas – Saat Berinternet
Penulis: Dian K.
Penerbit: BIP
Tahun terbit: 2013
Halaman: 63 halaman
- Dendi berkenalan dengan seseorang lewat game online yang mengajaknya bertemu di rumah saat orang tuanya sedang pergi.
- Bu Guru menemukan bahwa tugas yang dikumpulkan Juju dan Dendi ternyata sama persis.
- Mama Dendi berlari tergopoh-gopoh ketika melihat anak-anak menemukan gambar tak senonoh di internet.
Ada enam cerita pendek tentang sekelompok anak usia SD zaman now dengan segala problematikanya ketika harus berhadapan dengan internet. Lewat cerita, anak-anak dituntun untuk berhati-hati ketika chatting dengan orang asing, berperilaku baik di media sosial, mengevaluasi berita yang ditemukan di internet, tidak berlama-lama bermain game online, menjaga diri dari konten negatif, dan melindungi perangkat dari virus yang berbahaya.
Buku ini sudah tidak dicetak lagi oleh penerbit, namun dapat dipinjam versi e-book-nya secara cuma-cuma dari aplikasi iPusnas.
Rekomendasi usia: 7-12 tahun
4. Terjebak di Dunia Maya
Penulis: Rita Nurlita Setia
Penerbit: DAR! Mizan Anak
Tahun terbit: 2018
Saat sedang bermain game online, Alfath dan teman-temannya diculik oleh raja jahat yang ingin menguasai dunia nyata dan dunia maya. Berbagai petualangan yang seru dan menegangkan dialami Alfath dan teman-teman ketika hendak melarikan diri dari dunia maya. Akankah mereka berhasil keluar?
Melalui cerita keseharian yang sederhana, novel ini mengajak anak untuk bersikap mandiri, berani, disiplin, dan juga kreatif, termasuk ketika berada di dunia maya. Buku ini juga mengingatkan pada orang tua agar menjaga anak-anak agar mereka tidak sampai terjebak dalam dunia maya dan melupakan hal-hal yang lebih penting di dunia nyata.
Rekomendasi usia: 7-12 tahun.
5. Anak Hebat di Era Digital
Penerbit: DAR! Mizan Anak
Tahun terbit: 2018
Cerita keseharian keluarga Aribowo dalam memanfaatkan teknologi dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Disusun dalam format komik, buku ini pantas dibaca oleh anak bersama orang tuanya untuk mendiskusikan bagaimana membentuk karakter yang hebat di era digital dan memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif dalam keluarga.
Rekomendasi usia: 7-12 tahun bersama orang tua.
Nah, bagaimana Mama? Tertarik membaca salah satu buku di atas? Semoga akan lahir karya-karya lain dari para penulis Indonesia berupa buku literasi digital untuk anak, ya. Selamat membaca!