digitalMamaID – Memiliki kebiasaan menulis itu baik, terutama bagi perempuan. Tidak harus menunggu sesuatu yang besar terjadi untuk kemudian dituliskan. Hal-hal sederhana dan pemikiran sehari-hari juga menarik untuk ditulis di blog. Tips mulai ngeblog untuk pemula ini bisa Mama praktikkan!
Bagi blogger yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Kumpulan Emak Blogger (KEB) Rach Alida Bahaweres, menulis di blog adalah caranya untuk merawat ingatan dan juga berbagi pengalaman.
“Mungkin banyak perempuan mengira menulis itu harus sesuatu yang wow, menulis sesuatu yang kalau orang baca akan kagum. Jika seperti itu kita tidak akan mulai-mulai, hal sederhana saja, kita itu menulis sesuatu yang kita alami. Contohnya, tulisan saya tentang pengalaman menaikkan daya listrik di rumah. Mungkin buat sebagian orang berpikir ‘kayak gini aja di tulis’. Tapi, ternyata ini bermanfaat dan termasuk tulisan yang banyak dibaca belakangan ini,” tuturnya dalam Online Workshop yang diadakan digitalMamaID berkolaborasi dengan KEB, Sabtu 24 Februari 2024.
Mulai dari ide sederhana
Tips mulai ngeblog untuk pemula dari Alida ialah mulailah dari ide sederhana. Mama tidak harus menuliskan sesuatu yang dahsyat untuk mulai ngeblog.
Menurut Alida, perempuan terutama ibu yang pernah dihadapkan pada suatu masalah, pasti mencari solusinya di Google. Jadi apa yang ia tulis, juga berdasarkan apa yang ia cari di Google. Seperti hal sederhana jika akan pergi ke suatu tempat, pasti sebelumnya mencari informasi dari Google. Entah tentang akses lokasinya, apa yang perlu dipersiapkan, dan sebagainya.
“Saya sendiri pernah menulis tentang umroh backpacker. Ketika itu saya menerima telepon dari pembaca blog saya di Hongkong, dia seorang TKW dan ingin tahu cara umroh backpacker. Atau tulisan saya yang mengidap vertigo, itu menuai banyak reaksi menanyakan dokternya, alamatnya, obatnya. Bagi saya ini hanya berbagi tulisan tapi efeknya menjadi manfaat bagi yang lain,” ungkapnya.
Kemudian blog membuka pintu rezeki, yaitu satu hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Ternyata blog memberikan banyak bonus dan kesempatan untuk mengunjungi Sumba Barat, Belitung bahkan Thailand. “Saya ingat pertama kali mendapat sebuah email, yaitu Zalora pada tahun 2013. Mereka menawarkan kerjasama dalam bentuk voucher. Saat itu saya hanya menulis apa yang saya alami, dan ternyata ada pintu rezeki ini,” tuturnya.
Bergabung dengan komunitas
Kumpulan Emak Blogger (KEB) sendiri adalah komunitas yang terbentuk pada tahun 2012, anggotanya adalah blogger-blogger perempuan dari berbagai platform. Mereka saling berbagi inspirasi lewat tulisan dan saling support dengan melakukan blogwalking.
Awalnya Alida, melihat tulisan seseorang di twitter KEB. Ia yang terbiasa menulis hal-hal politik dan kriminologi merasa tulisan blog yang sederhana tidak srek untuknya. “Saya bereaksi, kok tulisan seperti ini ditulis di blog. Saya waktu itu sombong,” ungkapnya.
Hal itu justru membuatnya sulit untuk menulis blog lagi. Idenya mentok karena terlalu memikirkan omongan orang lain dan khawatir dengan reaksi pembaca. “Akhirnya yang saya lakukan mencari tahu tentang dunia blogger, saya gabung komunitas KEB. Dari situ saya melihat seru banget, banyak yang kita bisa bagi dan tulis di blog,” katanya.
Pilih platform dan topik yang sesuai
Kemudian bagaimana untuk memulai sebuah blog? Pertama, punya akun gmail. Kedua, bisa memilih sarananya misal, Blogspot atau WordPress. Terakhir, pilih tampilan blog, bisa dari bawaan atau beli secara online di etsy. Disarankan tampilan blog clean, simple dan mudah diakses. Kemudian barulah mencari ide blog.
Mencari ide blog bisa dilakukan ketika dalam perjalanan, bisa melalui media massa dan media online seperti, majalah, koran dan berita online atau berdasarkan pengalaman pribadi. Idenya sendiri bermacam-macam, bisa tentang kuliner khas, tempat wisata, perjalanan ke suatu tempat, review buku, review skincare, rekomendasi film bahkan kegiatan sehari-hari dan masih banyak lagi.
“Saya punya kebiasaan jika ke sebuah tempat, saya sudah punya daftar harus kemana, saya harus menulis apa, itu saya sudah punya gambaran. Sehingga dari situ saya berharap oleh-oleh saya itu tidak hanya rasa kepuasan, kesenangan saya untuk datang ke suatu tempat tapi juga oleh-oleh tulisan saya di blog,” ungkap Alida sapaan akrabnya.
Bagi yang jarang melakukan perjalanan, misal di rumah saja dan tidak sempat berkunjung ke suatu kuliner atau suatu tempat. Menurutnya, itu jangan dijadikan suatu halangan. Karena, pengalamannya mendapat oleh-oleh makanan bisa dijadikan sebuah tulisan dan menang lomba blog kuliner khas. Atau bisa mulai menulis tentang kehidupan sehari-hari kita.
Menulis blog: gunakan bahasa yang mudah dipahami
Memulai menulis di blog terkadang memang sulit, menurutnya pertama yang bisa dilakukan adalah tentukan mau menulis tentang apa, lalu gunakan bahasa yang mudah dipahami. Kemudian awali dengan kalimat yang menarik dan sederhana, pilih judul yang mengandung keyword. Menulis blog minimal 600 kata dan lengkapi dengan data dari sumber yang valid tapi, jangan dijadikan sumber utama dan jangan ragu membaca ulang sebelum ditayangkan.
“Buat saya menjadi blogger itu memperkaya insting kita, melihat sekitar, misal melihat penataan ruangannya, aksesnya, makanannya seperti apa. Ini bisa terasah dengan kita cari sumber informasi yang valid. Tiap kali menulis saya cantumkan sumbernya. Itu menjadikan blog kita akurat. Dan jika kita membaca suatu buku dan itu menarik tetap kita harus olah dengan bahasa blogger. Jangan ‘plek-ketiplek’ sama. Tetap ada olahan bahasa secara personal, itu penting,” tegasnya.
Sertakan foto
Lalu untuk melengkapi tulisan di blog, bisa menggunakan foto pribadi dengan angle menarik, atau melengkapi desain dengan Canva jika diperlukan. Pilih sumber foto yang tidak berbayar seperti Pixabay dan jangan lupa cantumkan sumber lain.
Menulis di blog itu sebenarnya sesederhana kita bicara hanya saja dipindahkan dalam bentuk tulisan yang dilengkapi data-data. Sentuhan personal untuk blogger itu sangat penting untuk membangun kedekatan dengan pembaca dan yang menjadi pembeda blog dengan media massa online.
“Mulailah menulis di blog, jika tidak bisa langsung beres, kita targetkan. Kalau saya yang penting judul dulu, jadi saya punya gambaran untuk menulis. Jika ini bukan deadline dan hanya tulisan organik biasa. Hari pertama 1-2 paragraf, besoknya nambah lagi, 3 hari beres,” kata Alida.
Ia menambhakn, hal terpenting ialah niat dan konsistensi. Membuat blog itu mudah sekali, tapi mengisi blog itu sulit. Tidak hanya blogger pemula, bahkan profesional juga mengalami itu. Jadi konsisten dan niat itu hal paling dasar yang bisa diterapkan pada semua keadaan,” katanya.
Semoga tips mulai ngeblog untuk pemula ini bermanfaat buat Mama, ya! Selamat mulai menulis (lagi)! [*]