digitalMama.id – Save the Children berkolaborasi dengan Hanwha Life Indonesia menyediakan akses penanganan kesehatan mental bagi perempuan dan aman melalui Pusat Layanan Keluarga (PUSPA). Langkah ini meneguhkan tekad untuk memenuhi hak anak dan perempuan, yaitu hak hidup yang sehat, kesempatan untuk belajar dan mendapat perlindungan.
Kolaborasi ini juga sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Ini selaras dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 2022. Tujuannya untuk menyiapkan wadah pengintegrasian data keluarga satu pintu dan sinkronisasi pelayanan kesejahteraan keluarga melalui PUSPA.
Hanwha Life Indonesia Insurance Indonesia telah bekerja sama dengan Departemen Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun fasilitas ini. Kegiatan PUSPA juga terwujud dalam bentuk layanan berbasis digital yang pertama kali dikembangkan dengan dukungan Save the Children Indonesia, yang kemudian pengembangan website lebih lanjut dilakukan oleh Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta.
Layanan digital
Layanan digital yang tersedia di aplikasi PUSPA diantaranya, layanan informasi keluarga, tele konsultasi, tim pendamping keluarga, Bagimu, Jakpreneur, Putaran (Pusat Pembelajaran Perempuan), kampanye edukasi, dan lapor tindakan kekerasan. Konsultasi PUSPA juga dirancang secara inklusif bagi penyandang disabilitas dengan menyediakan juru bicara bahasa isyarat.
“Sejak tahun 2017, Hanwha Life Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia sebagai perusahaan global yang bertanggung jawab secara sosial untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan perempuan yang rentan. PUSPA Center akan memberikan kontribusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jakarta, dan kami akan berusaha untuk memperluas infrastruktur di masa depan agar lebih banyak warga Indonesia mendapatkan manfaat dari inisiatif ini,” jelas President Director dan CEO Hanwha Life Indonesia, Steven Namkoong.
Ruang aman
Save the Children Indonesia memfasilitasi upaya peningkatan kesadaran dan kapasitas anggota masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak. Metodenya dengan loka karya dan diskusi mengenai peningkatan kesadaran bagi orang tua. Dengan begitu, mereka dapat memahami masalah kesehatan mental pada anak. Selain itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran untuk anak-anak agar mereka menyadari masalah kesehatan mental. Mereka juga bisa belajar tentang penyebab, gejala, dan bagaimana dapat membantu anak-anak lainnya.
“Kesejahteraan anak dan perempuan merupakan salah satu hal yang menjadi fokus kami di Provinsi DKI Jakarta. Inisiatif kolaboratif yang didukung penuh oleh Hanwha Life Indonesia Insurance Indonesia menyediakan ruang aman dan inklusif. Sehingga memungkinkan masyarakat, khususnya perempuan dan anak untuk memahami kesehatan mental dan membangun keluarga yang bahagia serta sejahtera,” jelas Ineterim CEO Save the Children Indonesia, Kurwiany Ukar.
Program ini bertujuan untuk menyediakan ruang yang mudah diakses dan aman bagi anggota masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak. Tempat aman ini akan dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Fasilitas ini diharapkan bisa memberikan akses langsung terhadap layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat. Selain itu juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran dan peningkatan kesadaran mengenai masalah kesehatan jiwa. [*]