Social distancing sudah berjalan beberapa lama dan video conference telah menjadi salah satu mode komunikasi utama di masa pandemi saat ini. Namun, bagi sebagian orang berinteraksi melalui video conference mungkin masih menjadi sesuatu yang kurang nyaman untuk dilakukan. Icebreaker adalah salah satu cara untuk memulai percakapan atau mengubah suasana yang kaku menjadi lebih hangat dan menyenangkan. Cukup sering dilakukan di pertemuan offline, icebreaker juga bisa dilakukan di platform virtual seperti Zoom, Google Meet, Skype, dan semacamnya.
Berikut ini beberapa ide aktivitas icebreaker di video conference yang bisa Mama lakukan untuk menghangatkan suasana, baik dalam kelas online bersama orang-orang yang baru dikenal, meeting dengan co-worker, maupun reuni bersama teman dan keluarga.
1. Check-Ins
Tanyakan kabar peserta yang lain. Jika peserta cukup banyak, pilih beberapa orang secara acak untuk menceritakan kabarnya secara khusus. Jika hanya sedikit, kita bisa menyapa peserta satu persatu.
2. Zoom Bingo
Minta peserta menyiapkan kertas dan alat tulis. Ajukan pertanyaan sederhana yang bisa dijawab singkat seperti “Apa minuman yang terakhir Anda minum?” atau “Tim bubur diaduk atau tidak diaduk?”. Minta peserta menuliskan jawaban di kertas kemudian bersama-sama menyalakan kamera dan menun. Jika di gallery view ada satu baris atau satu kolom yang jawabannya sama, merekalah pemenangnya.
3. Salaman virtual
Minta semua peserta menyalakan video dan menampilkan gallery view. Ajak peserta berdiri kemudian bersalaman/bergandengan/high-five dengan peserta lain yang videonya tampil di kanan kirinya.
4. Berbagi virtual background
Minta peserta menyalakan video dan mengganti virtual background-nya dengan gambar yang menarik atau lucu, misalnya:
- tempat yang ingin dikunjungi saat ini
- makanan favorit
- foto masa kecil
Beberapa peserta bisa diminta untuk menceritakan virtual backgroundnya.
5. Sambung cerita
Ajak semua peserta untuk membuat cerita bersama dengan setiap orang menyumbang satu kalimat. Kita bisa memulai dengan “Pada suatu hari …” atau semacamnya kemudian menunjuk peserta lain untuk melanjutkan cerita dan menunjuk orang berikutnya.
6. Show and tell
Minta peserta untuk mengambil sebuah barang yang ada dalam jangkauan tangannya dan menceritakan sesuatu tentang barang tersebut seperti dari mana asalnya, apa kegunaannya, dan seberapa penting barang itu untuknya.
7. I Spy
Minta semua peserta menyalakan kamera dan menggunakan gallery view. Mulailah permainan I Spy dengan menyebutkan sesuatu yang ada di latar belakang atau yang dikenakan salah satu peserta kemudian minta peserta yang lain menebak milik siapakah itu. Misalnya, “I spy with my little eyes…”
- “… bros kupu-kupu.”
- “… lukisan pemandangan di dinding.”
- “… vas bunga merah.”
Bagaimana, tertarik mencoba? Semoga video conference Mama berikutnya bisa lebih berwarna!
