5 Cara Mudah Menjaga Informasi Pribadi di Dunia Maya

Waktu yang kita habiskan untuk online sekarang semakin besar ya, Mama. Apalagi di masa pandemi begini, banyak urusan yang diselesaikan secara online. Mulai dari sekolah anak, belanja keperluan sehari-hari, membeli kebutuhan keluarga, perbankan, dan banyak lainnya. Semakin sering mengakses layanan online yang memerlukan email dan data pribadi lainnya.

Ada beberapa cara sederhana yang bisa kita praktikkan agar informasi pribadi kita aman saat berselancar di internet.

1. Gunakan kode akses untuk perangkat yang digunakan

Kadang kita ceroboh meninggalkan gawai kita di mana saja dengan alasan “cuma sebentar kok”. Padahal tidak butuh waktu yang lama juga bagi orang dengan niat jahat untuk mengakses semua data penting dari gawai. Maka itu, pasanglah kode akses untuk mengamankan gawai Mama. Tidak hanya untuk smartphone, pasang juga untuk laptop dan komputer desktop.

2.Gunakan password yang kuat dan unik

Memang untuk membuat password yang kuat dan unik ini tidak mudah. Apalagi kalau kita punya banyak akun online, biasanya ada kecenderungan untuk mengulang password yang sama agar mudah diingat. Menggunakan password yang sama bisa berakibat fatal. Untuk membantu hal ini, Mama bisa gunakan aplikasi password manager.

3. Batasi berbagi lewat media sosial

Terlalu banyak berbagi di media sosial bisa menjadi celah untuk membagi informasi pribadi ke orang yang salah. Apalagi jejak digital kita bisa dimanfaatkan orang dengan niat jahat. Sebelum membagi sesuatu di media sosial, perlu kita perhitungkan apakah mengandung informasi pribadi atau tidak.

Jangan lupa untuk memeriksa pengaturan privasi media sosial untuk menentukan siapa saja yang bisa mengakses apa yang kita bagikan di sana. Hal ini juga perlu kita sampaikan kepada anak yang sudah mempunyai akun media sosial sendiri.

4. Berhati-hatilah saat menggunakan Wi-Fi publik

Senang ya kalau pergi ke suatu tempat yang menyediakan Wi-Fi gratis. Fasilitas ini memang membuat nyaman, tapi Wi-Fi yang bisa diakses publik secara gratis tidak menjanjikan keamanan. Orang yang ahli atau menggunakan alat yang tepat bisa “menguping” aktivitas online para pengguna Wi-Fi publik itu. Sebaiknya tidak menggunakan Wi-Fi umum jika Mama membagi informasi pribadi yang penting. Misalnya mengakses website yang perlu memasukkan nomor rekening atau nomor kartu kredit.

5.Tutup akun yang tidak digunakan

Sejak berkenalan dengan internet sampai sekarang, sudah berapa akun ya yang Mama buat? Apakah semua masih Mama gunakan? Akun-akun yang sudah tidak digunakan sebaiknya ditutup. Ini untuk berjaga-jaga barangkali di email lama kita pernah membagi informasi pribadi. Atau bisa juga media sosial yang sudah lama tidak kita tengok pernah membagi informasi pribadi. Semakin sedikit informasi pribadi yang disimpan secara online akan semakin baik.

Menjaga informasi pribadi adalah langkah pertama untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi dan tindak kejahatan di dunia maya. Tips ini bisa diterapkan juga untuk si kecil yang mulai akrab dengan internet. Semoga bermanfaat!