Menggunakan teknologi secara bijak dapat membawa beragam manfaat bagi anak. Terkadang orang tua ragu atau tidak percaya diri dalam mendampingi anak menggunakan teknologi karena merasa tidak menguasai bidang ini alias gaptek. Ada pula yang bingung harus memulai dari mana karena banyaknya pilihan yang tersedia. Kali ini, digitalMamaID akan membahas beberapa ide penggunaan teknologi untuk mengasah keterampilan abad 21 khususnya 4Cs pada anak.
4Cs merupakan sepaket keterampilan di bidang pembelajaran dan inovasi (Learning & Innovation Skills) yang diusulkan oleh Partnership for 21st Century dan kemudian diadopsi secara global. 4Cs terdiri dari empat keterampilan: Creativity & Innovation, Critical Thinking & Problem Solving, Communication, dan Collaboration.
Memandu anak untuk menggunakan teknologi untuk mengasah keempat keterampilan di atas sebetulnya bukan sesuatu yang sulit. Mari kita bahas satu per satu, ya!
1. Creativity and Innovation (Kreativitas dan Inovasi)
- Menggunakan beragam teknik untuk menciptakan ide (brainstorming, 5W+1H, dll.)
- Menciptakan ide yang baru
- Mengembangkan ide lama menjadi sesuatu yang baru
- Memandang kegagalan sebagai peluang untuk belajar
- Mengaplikasikan ide menjadi solusi yang nyata
- mendesain poster dengan Canva
- membuat animasi dengan Scratch
- merekam podcast cerita anak buatan sendiri dengan Anchor
- menulis jurnal di Blogger
- memajang portofolio karya seni/fotografi di Instagram
- mendesain kota impian di Minecraft
2. Critical Thinking and Problem Solving (Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah)
- menggunakan berbagai jenis metode pengambilan kesimpulan (induksi, deduksi, dll.) untuk memahami situasi
- menggunakan systems thinking yaitu menganalisis bagaimana berbagai hal saling berinteraksi untuk menghasilkan dampak tertentu
- menganalisis dan mengevaluasi beragam bukti, argumen, klaim, kepercayaan, dan sudut pandang
- membuat sintesa dan keterhubungan dari beragam informasi dan pendapat yang berbeda
- mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis terbaik
- melakukan refleksi atas proses dan pengalaman belajar
- menyelesaikan permasalahan yang tidak familiar, baik secara konvensional maupun inovatif
- mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan penting yang mengarah pada solusi yang lebih baik
- Membuat mind map sebagai alat bantu belajar dengan MindMeister
- Bermain game bertema simulasi, misteri, atau strategi seperti Where on Earth is Carmen Sandiego
- Meminta anak menentukan tempat liburan dengan menggunakan mesin pencari Google
- Membuat dan menyelesaikan puzzle dengan Puzzlemaker
- Menggunakan Google Maps untuk mencari jalur tercepat menuju lokasi tertentu
- Membahas iklan yang dilihat anak di TV atau internet
3. Communication (Komunikasi)
- Mengartikulasikan pemikiran dan ide secara efektif secara oral, tertulis, dan non-verbal dalam berbagai bentuk dan konteks
- Mendengarkan secara efektif untuk memahami pengetahuan, nilai-nilai, sikap, dan niat orang lain
- Menggunakan komunikasi untuk berbagai tujuan seperti untuk menjelaskan, memotivasi, memberi perintah, membujuk, dll.
- Menggunakan dan memahami efektivitas berbagai media dan teknologi dalam berkomunikasi
- Berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan yang beragam (termasuk multilingual dan multikultural)
- Menulis email untuk sahabat pena
- Belajar bahasa asing dengan Duolingo
- Menceritakan pengalaman liburan pada kakek nenek lewat call
- Membuat presentasi proposal permintaan gadget baru dengan Prezi
- Mengikuti webinar untuk anak via Zoom
- Membahas etika chatting dengan guru via WhatsApp
- Membuat video kampanye minim sampah di YouTube
4. Collaboration (Kolaborasi)
- Menunjukkan kemampuan bekerja secara efektif dengan anggota tim yang beragam
- Fleksibel dan mampu berkompromi untuk mencapai tujuan bersama
- Memahami pembagian tanggung jawab dan menghargai kontribusi setiap anggota tim
- Membangun kota virtual bersama-sama di permainan Roblox atau Minecraft
- Konser virtual bersama teman kursus musik via YouTube Live
- Membuat game secara kolaboratif dengan fitur remix di Scratch
- Membuat album keluarga dengan Google Photos sharing
- Merencanakan liburan bersama keluarga dengan Trello