digitalMamaID — Pernah nggak sih, Mama merasa warna hijab yang terlihat cantik di teman malah bikin wajah kita tampak kusam? Atau bingung menentukan gaya hijab yang cocok dengan bentuk wajah? Tenang, bukan Mama saja yang sering mengalaminya. Setiap orang punya karakter kulit dan bentuk wajah berbeda, jadi nggak heran kalau pilihan warna atau gaya hijab yang pas buat orang lain belum tentu cocok buat kita. Nah, kabar baiknya, kini ada teknologi yang bisa membantu kita menemukan paduan terbaik antara warna kulit, makeup, dan hijab. Wardah memperkenalkan Hijab Studio AI.
Inovasi ini baru saja diperkenalkan oleh Wardah, jenama kecantikan halal asal Indonesia, di acara Hijab Fest 2025 di Bandung, Jumat, 31 Oktober 2025. Dengan bantuan kecerdasan buatan, Hijab Studio AI membantu perempuan menemukan kombinasi warna dan gaya hijab yang paling sesuai. Cocok dengan karakter wajah dan warna kulitnya.
Menurut Maria Mona Hollaw, Digital Strategist Wardah, kehadiran Hijab Studio AI berangkat dari keinginan sederhana. Setiap perempuan bisa tampil autentik tanpa harus menebak-nebak warna yang cocok.
“Kami ingin setiap perempuan Indonesia tampil percaya diri dengan warna dan gaya yang paling merepresentasikan dirinya,” ujar Maria.
Apa itu Hijab Studio AI?
Secara sederhana, Hijab Studio AI adalah sistem berbasis kecerdasan buatan yang menganalisis wajah, warna kulit, dan tone alami pengguna untuk memberikan rekomendasi hijab yang paling sesuai. Teknologi ini menjadi bagian dari langkah Wardah memadukan AI, sains, dan estetika modest fashion dalam satu ekosistem digital.
Tapi jangan bayangkan rumit dulu, Mama. Cara kerjanya justru sederhana dan menyenangkan! Pengguna cukup memindai wajah mereka, lalu sistem akan menampilkan rekomendasi gaya hijab dan warna yang cocok, lengkap dengan tampilan visual secara real-time.
“Melalui transformasi digital ini, pengguna bisa bereksperimen tanpa harus mencoba satu per satu secara manual,” jelas Maria.
Tiga fitur unggulan
Wardah menghadirkan tiga fitur utama yang saling terhubung dalam ekosistem Hijab Studio AI. Ketiganya dirancang untuk membantu perempuan berhijab tampil serasi dan tetap nyaman dengan jati dirinya.
- Hijab Studio AI – Personalized hijab style
Fitur ini menganalisis bentuk wajah pengguna untuk memberikan rekomendasi gaya hijab yang paling proporsional. AI akan membaca bentuk wajah bulat, oval, atau persegi, dan langsung menampilkan beberapa alternatif gaya hijab yang bisa dicoba secara virtual. - Hijab Color Sync – Warna yang harmonis dengan skintone
Kalau Mama suka bingung memilih warna hijab, fitur ini akan jadi favorit baru. Dengan teknologi AI, sistem akan menyinkronkan warna hijab dengan personal colour dan skin tone pengguna, apakah termasuk hangat, dingin, atau netral. Tujuannya supaya tampilan akhir lebih menyatu dan nggak “nabrak” dengan makeup maupun warna kulit. - Hair Color Match – Rekomendasi warna rambut yang tepat
Bagi yang ingin mewarnai rambut, fitur ini membantu memilih warna rambut yang paling sesuai berdasarkan tone kulit dan makeup. AI akan memberi rekomendasi warna rambut yang bisa melengkapi keseluruhan tampilan tanpa harus menebak-nebak hasil akhirnya.
Saat ini, ketiga fitur Hijab Studio AI bisa dicoba langsung di booth Wardah di Hijab Fest Indonesia 2025, dan akan segera tersedia untuk publik lewat platform digital.
Bisa dicoba dari rumah juga
Kabar baiknya, Wardah memastikan Hijab Studio AI nantinya bisa diakses siapa pun dari mana pun melalui situs resmi www.wardahbeauty.com dan platform Wardah Colour Intelligence™️.

Sebelumnya, Wardah sudah memperkenalkan teknologi serupa lewat Wardah Colour Intelligence™️, sistem AI yang telah membantu lebih dari satu juta perempuan Indonesia menentukan warna makeup paling cocok untuk mereka. Kini, dengan kehadiran Hijab Studio AI, teknologi tersebut dikembangkan lebih jauh untuk menjangkau aspek modest fashion.
“Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi dan nilai-nilai modest bisa saling melengkapi. AI membantu perempuan menemukan tampilan yang merepresentasikan dirinya tanpa kehilangan makna kebaikan,” tambah Maria.
Teknologi seperti Hijab Studio AI juga relevan dengan gaya hidup perempuan modern yang dinamis. Dalam sesi peluncuran, Anggina, Founder Arktiv Sportswear, menyoroti bagaimana tren modest fashion dan athleisure kini makin berkembang di kalangan perempuan muda.
“Outfit olahraga sekarang bukan cuma buat ke gym, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup aktif. Dengan teknologi seperti ini, perempuan bisa tahu warna yang bikin mereka terlihat segar dan percaya diri, bahkan saat beraktivitas di luar ruang,” ujarnya.
Transformasi digital
Hijab Studio AI menunjukkan bagaimana teknologi bisa membawa perubahan nyata di dunia kecantikan dan fashion. Ia bukan sekadar alat digital, tapi juga bentuk transformasi menuju personalisasi kecantikan yang inklusif. Setiap perempuan bisa menemukan versi terbaik dirinya, tanpa harus menyesuaikan dengan tren semata.
Jadi, ketika Mama nanti mencoba Hijab Studio AI, anggap saja ini bukan sekadar fitur kecantikan baru, tapi teman digital yang membantu mengenali warna dan gaya yang paling mencerminkan siapa diri kita sebenarnya.
Karena di era AI ini, kecantikan bukan lagi soal meniru orang lain. Akan tetapi mengenal diri sendiri, dan berani tampil apa adanya. [*]






