5 Kebiasaan untuk Bantu Tingkatkan Perkembangan Otak Anak

Ilustrasi podcast untuk anak
Share

digitalMamaID — Memiliki anak yang sehat, pintar dan cerdas adalah impian setiap orang tua. Namun tahukah Mama, belajar bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan kecerdasan otak anak.

Memang benar, agar anak pintar mereka harus rajin belajar. Hanya saja, anak-anak juga membutuhkan cukup nutrisi dan faktor eksternal lainnya untuk mendukung dan menumbuhkan rasa ingin tahunya. Rasa ingin tahu yang terfasilitasi inilah yang akan memperkaya pengetahuannya.

Rasa ingin tahu merupakan sifat dasar manusia termasuk anak-anak. Dengan rasa ingin tahu anak-anak akan banyak belajar, banyak bertanya, berpikir, dan mencari jawaban dari setiap rasa ingin tahunya.

Milyaran sel di dalam otak manusia

Dilansir dari Wyeth Nutrition, otak manusia terdiri dari milyaran sel-sel otak yang pembentukan dan perkembangannya berlangsung bahkan sejak anak berada di dalam kandungan hingga ia beranjak dewasa. Sel-sel otak yang jumlahnya banyak saat anak baru lahir ini jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia.

Namun bukan jumlah sel-sel otak ini yang menentukan kecerdasan seseorang, melainkan perkembangan otak yang terjadi merupakan hasil dari interaksi antara satu sel otak dengan sel otak lainnya. Interaksi dan perkembangan ini bisa terjadi jika seorang manusia mendapat rangsangan dari dalam atau luar dirinya.

Memaksimalkan sel-sel otak si kecil

Otak manusia bisa diibaratkan sebagai sebuah kota dan sel-sel otak adalah isinya. Seperti kota yang jika diisi banyak konstruksi bangunan akan semakin berkembang.

Otak manusia juga bisa diibaratkan sebuah perpustakaan dan sel-sel otak adalah buku-buku yang ada di dalamnya. Karena otak akan menyimpan dan memproses segala informasi yang masuk, sehingga memungkinkan kita untuk mengingat, belajar, dan berpikir.

Hal ini berarti, semakin sehat seseorang anak, semakin banyak produksi sel otak sepanjang hidupnya.

Karena sel-sel otak paling berkembang dan jumlahnya paling banyak justru di awal-awal masa kehidupan seorang manusia, maka orangtua sebaiknya mengoptimalkan perkembangan sel otak ini dengan memberikan nutrisi yang seimbang dan stimulasi yang tepat.

Dilansir dari Hindustan Times, konsultan senior neurologi dan epilepsi di Artemis Hospital, Dr. Vivek Barun, mengatakan otak anak selalu dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan nutrisi dan gaya hidup yang tepat untuk mendukung pertumbuhan otaknya.

“Keputusan yang Anda buat hari ini sebagai orang tua, mulai dari apa yang anak makan hingga kapan mereka tidur, memiliki dampak besar pada perkembangan otak anak, seberapa baik mereka belajar, dan bagaimana perasaan mereka setiap harinya,” kata Dr Barun.

Tingkatkan kecerdasan otak

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan kecerdasan otak anak oleh ahli saraf:

1. Memberikan nutrisi yang baik untuk otak

Asupan nutrisi yang tepat berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja otak. Karena dengan nutrisi yang tepat dapat memaksimalkan daya ingat anak, menjaganya tetap fokus, dan pengendalian emosi yang baik.

Nutrisi tepat adalah dengan memberikan asupan makanan seimbang yang mengandung asam lemak omega-3 seperti pada ikan, antioksidan dalam buah, zat besi pada sayuran hijau, kacang-kacangan dan telur.

Hindari anak dari mengkonsumsi makanan olahan, minuman manis, dan kafein berlebih, karena dapat meningkatkan risiko anak kekurangan gizi, gangguan pencernaan, gangguan tidur, dan sulit berkonsentrasi.

2. Dorong aktivitas fisik

Olahraga terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang mana hal ini akan berdampak positif pada suasana hati dan kinerja kognitif. Karena itu mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga misalnya berenang, bersepeda, berlari, atau bahkan menari sangat dianjurkan. Anak-anak sebaiknya berolahraga 60 menit setiap hari.

3. Hindari screen time berlebih

Penting untuk menghindari screen time berlebih pada anak karena akan berdampak negatif pada perkembangan kognitifnya, termasuk memperlambat pertumbuhan otak, membuat anak sulit tidur, dan menghambat kemampuan bicara anak.

Sebagai gantinya, biarkan anak-anak bermain dengan mainan mereka, membaca buku, mengerjakan teka-teki, dan bermain di luar ruangan untuk membantu mereka berpikir, berkreasi, dan belajar.

4. Prioritaskan tidur yang berkualitas

Anak-anak usia 6 hingga 12 tahun membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan orang dewasa. Anak-anak yang terlalu diforsir dengan berbagai kegiatan justru akan mudah lelah dan tidak baik untuk kesehatan dan fungsi otaknya.

Anak-anak membutuhkan waktu tidur 9 hingga 12 jam tidur setiap malam. Karenanya, penting bagi mama untuk membatasi screen time anak sebelum tidur dan membuat suasana kamar tidur yang tenang untuk membantu meningkatkan kualitas tidurnya.

5. Membina hubungan emosional dan komunikasi

Ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan sosial dan emosionalnya. Ikatan ini menjadi pondasi mereka untuk bisa mengelola emosi dan dapat berkomunikasi positif dengan orang lain.

Sering-seringlah berbicara dengan anak, dengarkan dengan sungguh-sungguh, dan pastikan mereka merasa aman. Anak-anak yang merasa didukung secara emosional memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan dapat mengatasi permasalahnya sendiri.

Kecerdasan anak pada dasarnya dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor genetik (keturunan) dan faktor lingkungan. Faktor genetik adalah potensi kecerdasan bawaan yang diwariskan dari orang tua melalui gen. Faktor genetik ini mencakup berbagai aspek seperti kemampuan otak, daya ingat, kecepatan berpikir, dan potensi intelektual lainnya.

Sedangkan faktor lingkungan mencakup segala sesuatu di sekitar anak yang memengaruhi perkembangannya, termasuk pola asuh orang tua, nutrisi, pendidikan, pengalaman hidup, interaksi sosial, dan kondisi lingkungan tempat tinggal.

Dengan kata lain, kecerdasan anak adalah perpaduan atau hasil interaksi antara potensi bawaan dan pengaruh lingkungan di mana anak tinggal dan berinteraksi setiap harinya. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

ORDER MERCHANDISE

Bingung cari konten yang aman untuk anak?
 
Dapatkan rekomendasi menarik dan berikan pendapatmu di Screen Score!
Ilustrasi melatih anak bicara/Bukbis Ismet Candra Bey/digitalMamaID