digitalMamaID — Film Jumbo, animasi produksi Visinema yang dirilis tepat di Hari Lebaran 2025 telah ditonton lebih dari 3 juta orang. Bioskop di berbagai daerah dipenuhi penonton anak bersama keluarga.
Jumbo berhasil mengambil hati banyak penonton tidak hanya karena alur ceritanya yang menarik, tetapi juga karena visual dan karakter-karakter yang penuh warna. Keterlibatan nama-nama besar sebagai pengisi suara karakter-karakter di Jumbo menambah daya tarik film animasi yang digarap selama lima tahun ini. Sebut saja Bunga Citra Lestari, Nazril Irham atau yang dikenal dengan Ariel Noah, juga Angga Yunanda.
Tidak hanya filmnya, soundtrack Jumbo juga melekat di hati penonton. “Selalu Ada di Nadimu” karya Lale Ilman Nino menjadi lagu tema yang dinyanyikan dengan sangat apik oleh Bunga Citra Lestari. Lagu versi adegan filmnya juga dinyanyikan sangat manis oleh Don dan Meri yang suaranya diisi oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman.
Sinopsis Jumbo
Film ini mengangkat kisah petualangan seorang anak bernama Don yang dipanggil Jumbo oleh kawan-kawannya karena memiliki badan besar. Don adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Keduas orang tuanya membuat sebuah buku untuknya. Buku berjudul Ksatria Gelembung ini akhirnya menjadi teman sehari-hari bagi Don.
Don tak memiliki banyak kawan. Ia kerap tak diajak bermain karena dianggap tidak lincah. Ia jadi titik lemah saat bermain bola atau kasti. Hanya Nurman dan Mae yang setia menemaninya. Nurman dan Mae sama tak beruntungnya dengan Don, keduanya tak bersama dengan orang tua kandungnya.
Suatu hari, kampungnya mengadakan lomba pentas seni untuk anak-anak. Meski awalnya ragu, Don akhirnya mendaftarkan diri di ajang tersebut. Ia akan menampilkan cerita dalam buku kesayangannya, lengkap dengan lagu yang dibuat oleh ibunya. Ia berharap, kemenangannya bisa menjadi cara untuk merebut hati teman-temannya yang lain.
Sebuah pertemuan tidak terduga dengan Meri mengubah rencananya. Pengalaman yang berharga bagi Don juga teman-temannya pun dimulai!
Butuh waktu lima tahun
Salah satu daya tarik utama dari Jumbo adalah animasinya yang luar biasa. Warna-warna cerah dan desain karakter yang unik membuat film ini sangat menyenangkan untuk ditonton oleh anak-anak. Namun siapa sangka, film yang berdurasi 102 menit ini ternyata butuh 5 tahun untuk rampung dibuat.
Film ini dibuat mulai tahun 2020 dan mengumpulkan setidaknya 420 animator hebat di Indonesia untuk terlibat dalam pembuatan film ini.
Melalui kanal youtube CGV Kreasi, Ryan Andriyandhy mengatakan, awalnya ia dan tim memutuskan untuk mengemas ide awal film Jumbo menjadi sebuah film animasi karena mereka menganggap jika film ini dikemas sebagai film action figure, maka ide-ide fantasinya akan sangat terbatas.
Disebut-sebut sebagai animasi Pixar edisi lokal, film ini murni dikerjakan manual oleh para animator tanpa bantuan AI, hebat bukan?
Pengalaman masa kecil jadi korban bullying
Selain mengangkat tema petualangan dan juga meraih mimpi anak, film Jumbo ini juga mengangkat tema mengenai perundungan anak. Dalam film ini Don yang selalu disebut-sebut Jumbo oleh teman-temannya merasa selalu tidak diterima oleh lingkungan dan sering dibully sampai ia memiliki mimpi ingin menunjukan dirinya hebat di depan orang banyak.
Bullying menjadi salah satu core memory Ryan, sang sutradara. Pria kelahiran 1990 yang mengawali karir sebagai komika ini mengaku pernah di-bully saat kecil. Dilansir dari kanal YouTube Raditya Dika, Ryan menceritakan beberapa hal yang dialami oleh Don pernah juga ia alami dan lewati. Saat kecil Ryan bahkan pernah dijuluki “lintah kawin” oleh teman-temannya karena bibirnya yang terlihat tebal.
Ryan bercerita, film Jumbo tidak hanya untuk anak-anak, namun dibuat untuk semua kalangan usia. Terlebih jika kita mendengarkan soundtrack film Jumbo yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari berjudul Selalu Ada di Nadimu karya Lale Ilman Nino. Lirik lagu itu menyiratkan pesan yang juga cocok untuk orang tua. Hal ini divalidasi oleh Nino Kayam melalui akun instagram pribadinya saat membagikan lirik lagu buatannya itu.
“Gue suka berandai-andai, nanti kalau misalnya gue punya anak, gue pasti pengen ngasih tau sama anak gue suatu hari nanti pasti hidup lo gak akan senang-senang doang,” kata Nino sambil menjelaskan makna lirik lagunya.
Apakah Mama sudah menonton film Jumbo? Jika sudah, bagikan pendapat Mama soal film Jumbo di Screen Score! [*]