digitalMamaID – Pulang kampung atau mudik adalah tradisi masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idulfitri. Walau menempuh perjalanan panjang dan harus bermacet-macetan ria, mudik tetap terasa spesial apalagi jika dilakukan bersama anak. Simak tips mudik bersama anak agar perjalanan nyaman dan menyenangkan!
Tradisi setahun sekali ini selalu menjadi momen istimewa untuk melepas rindu pada kampung halaman dan ajang silaturahmi dengan sanak saudara. Namun, sebelum memutuskan untuk mudik bersama anak, Mama perlu sejumlah persiapan yang matang untuk memastikan perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman. Berikut beberapa tips mudik bersama anak:
1. Tentukan moda transportasi yang akan digunakan
Jika Mama berniat menggunakan transportasi umum seperti Kereta Api, Pesawat, Travel atau Bus, Mama harus memesan tiket lebih awal, minimal 40 hari sebelumnya melalui situs online. Sebab, jika dilakukan mendadak bukan hanya harganya yang mahal tapi bisa jadi tiket sudah ludes terjual.
Namun, jika Mama memutuskan menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam keadaan yang prima. Mama bisa service kendaraan sebelumnya agar tidak ada kendala apapun di jalan. Pastikan juga penumpang dan barang bawaan tidak melebihi kapasitas kendaraan Mama.
2. Tentukan waktunya di siang hari atau malam hari
Sebagian besar orang pasti senang melakukan perjalanan di siang hari, tapi perjalanan siang hari seringkali terkendala macet dan panas. Jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh, anak cenderung akan rewel. Jika hal ini terjadi, Mama bisa menyiasati dengan mainan atau camilan kesukaan anak. Akan tetapi, jika Mama memilih perjalanan di malam hari, kemungkinan besar anak akan terlelap sepanjang perjalanan. Namun, perlu hati-hati juga karena pengemudi bisa mengantuk. Mama bisa menepi di rest area terdekat untuk melepas kantuk.
Siang atau malam hari sebetulnya punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tinggal Mama sesuaikan saja dengan kondisi keluarga dan anak. Namun, untuk penerbangan, perjalanan malam sampai dini hari dinilai cenderung sepi dan murah loh, Mama. Bisa jadi alternatif pilihan yang lebih hemat.
3. Buat daftar barang bawaan
Buatlah daftar barang-barang yang akan dibawa. Mama bisa catat di notes handphone barang-barang yang wajib dibawa, lalu cek ulang agar tidak ada yang tertinggal. Mulai dari pakaian, alat mandi, makanan, mainan hingga peralatan P3K. Mama bisa packing secara bertahap. Bawa barang-barang yang benar-benar diperlukan ya, Mama. Sesuaikan pula dengan bobot bagasi.
4. Pastikan kondisi kesehatan terjaga
Sebelum melakukan perjalanan jauh, ada baiknya Mama selalu perhatikan kondisi tubuh anak sehari-hari. Usahakan asupan makan dan minum yang baik, sesekali minum vitamin untuk menjaga kondisinya tetap fit agar mudik berjalan lancar dan menyenangkan. Jangan lupa juga untuk istirahat yang cukup.
5. Gunakan pakaian yang nyaman
Pilihlah pakaian yang menyerap keringat dan mudah dilepas untuk anak-anak. Hal ini untuk mengantisipasi agar anak tetap nyaman di cuaca yang panas, atau untuk mengantisipasi jika pakaian anak tiba-tiba kotor atau mabuk perjalanan.
Mama bisa siapkan tas terpisah untuk menyimpan pakaian ganti atau barang-barang lainnya untuk keperluan darurat. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau.
6. Buat itinerary perjalanan
Selain mengunjungi keluarga, Mama juga bisa sembari membuat rencana liburan di kampung halaman. Mama bisa membuat rencana perjalanan ke destinasi-destinasi wisata yang ada, riset destinasi wisata yang akan dikunjungi, atur waktu dengan bijak, perhatikan juga jarak dan transportasi, cek rute melalui aplikasi maps dan siapkan anggarannya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, potensi masyarakat yang mudik di tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Puncak arus mudik Lebaran juga diprediksi akan terjadi H-3 Lebaran, pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.
Mama yang sudah siap untuk mudik, semoga perjalanan bersama keluarga lancar, aman dan menjadi kenangan tak terlupakan. Selamat mudik! [*]
