digitalMamaID – Mama bingung memilih kado bayi baru lahir? Buku bayi bisa menjadi pilihan terbaik. Mengenalkan buku pada bayi bermanfaat untuk mempererat kedekatan antara orangtua dan anak, merangsang perkembangan otak, indra pendengaran, penglihatan dan kemampuan berbicara.
Sejak dalam kandungan, bayi sudah memiliki kemampuan bisa mendengar suara ibunya. Melansir laman KidsHealth, saat seorang ibu membacakan buku dengan suara nyaring, bayi mendengar menggunakan berbagai emosi dan suara ekspresif yang mendukung perkembangan sosial dan emosional. Hal tersebut mendorong bayi untuk melihat, menunjuk, menyentuh, dan menjawab pertanyaan. Itu dapat membantu perkembangan sosial dan keterampilan berpikir si kecil.
Buku seperti apa yang cocok untuk kado bayi baru lahir? Berikut rekomendasinya:
1. High contrast book/hitam putih
Penglihatan bayi yang baru lahir belum jelas seperti orang dewasa. Daya penglihatannya masih terbatas sekitar 20-30 cm. Untuk itu saat membacakan buku atau berkomunitasi kita perlu mendekat pada si kecil. Buku high contrast atau hitam putih dapat merangsang penglihatan bayi. Menurut Dr William Sears, dokter anak yang juga penulis buku pengasuhan anak, cara terbaik orang tua dapat menstimulasi penglihatan bayi adalah dengan menggunakan garis-garis hitam putih atau warna kontras terang dan gelap. Penelitian telah membuktikan bahwa kontras hitam dan putih terlihat kuat di retina bayi dan mengirimkan sinyal visual terkuat ke otak bayi. Sinyal yang lebih kuat berarti lebih banyak pertumbuhan otak dan perkembangan visual yang lebih cepat.
Cara terbaik orang tua dapat menstimulasi penglihatan bayi adalah dengan menggunakan garis-garis hitam putih atau warna kontras terang dan gelap.
Mama bisa memilih buku high contrast terbitan Rabbit Hole yang terdiri dari tiga buah buku tentang pengenalan diri ukuran 9×9 cm bahan board book. Buku pertama berjudul Sayang berisi tentang pengenalan anggota keluarga yang menyayangi bayi sepenuh hati dan apa adanya. Sebuah pondasi untuk membangun kepercayaan. Buku kedua berjudul Aku merupakan bentuk pengenalan diri mengetahui anggota tubuh. Diawali dengan eksplorasi hal yang konkret yaitu, anggota tubuh anak. Setelah anak memahami hal yang konkret, barulah ia lebih mudah memahami hal yang abstrak seperti pada buku ketiga yaitu emosinya.
Buku ketiga berjudul Hmmm mengenalkan ragam emosi dengan bahasa ringan dan sederhana. Emosi-emosi yang diilustrasikan pada buku tersebut yaitu terkejut, marah, jijik, takut dan senang. Pengenalan emosi sejak dini pada anak dapat membuat anak bisa lebih mengenali dan meregulasi emosinya sendiri nantinya. Buku high contrast ini direkomendasikan untuk bayi usia 0-6 bulan. Mama bisa membelinya di sini, ya!
2. Soft book
Soft boook atau buku kain adalah buku yang terbuat dari beragam jenis material kain Didesain menyerupai buku cerita bergambar, mengenalkan konsep, atau bahan bertekstur yang dilengkapi aktivitas untuk melatih motorik halus dan koordinasi tangan serta mata. Buku lunak ini dapat membantu ketertarikan bayi untuk meremas-remas dan membolak-balik halaman buku. Buku kain aman digunakan untuk bayi karena menggunakan bahan yang lembut. Serta awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama sebab bisa dicuci dan dipakai ulang. Mama bisa sesuaikan soft book seperti apa yang cocok dengan kebutuhan dan keamanan bayi serta budgetnya ya. Soft book dari Rabbit Hole ini bisa menjadi salah satu kado pilihan dengan bahan kain dan tinta yang aman disentuh kulit bayi.
Soft book Hoaam bercerita tentang rutinitas sehari-hari seorang anak, dari bangun tidur sampai tidur malam. Berisi delapan halaman sesuai dengan rentang perhatian bayi yang masih pendek. Gambar disajikan fokus pada satu objek sehingga sesuai dengan otak bayi yang masih berkembang dan baru dapat menangkap sesuatu dengan sederhana. Hoaam mengenalkan konsep siang dan malam sesuai dengan cerita aktivitas si anak. Pemilihan warna dominan yang digunakan yaitu seperti kuning untuk siang dan biru untuk malam. Selain itu, soft book yang dibuat oleh seorang psikolog ini juga mengenalkan tentang konsep rutinitas dan kemandirian. Direkomendasikan untuk bayi usia 0-3 tahun ya, Mama! Bisa pesan di sini, lho!
3. Touch and feel book
Buku touch and feel atau sentuh dan rasakan umumnya merupakan buku cerita bergambar dengan halaman tebal board book yang dilengkapi bahan dan tekstur berbeda di dalamnya. Bahan pelengkapnya berupa kain berbulu, art foam, kancing, manik atau jenis yang lain. Dengan merasakan tekstur yang beragam di setiap halaman buku, akan membantu si kecil melatih kemampuan sensorik dan motoriknya. Buku sentuh dan rasakan juga mendukung perkembangan koordinasi tangan dan mata saat bayi menggaruk, membelai, serta membolak-balik halaman buku.
Melansir laman Words for Life https://wordsforlife.org.uk/activities/touch-and-feel-books/ saat membacakan buku touch and feel doronglah bayi untuk menyentuh dan merasakan tekstur berbeda dalam buku. Tunjukkan lebih dulu pada mereka cara menjelajahi tekstur. Gambarkan apa yang kita rasakan dan perkenalkan kata-kata baru seperti, bergelombang, halus, kasar. Kemudian jelaskan atau contohkan suara yang dihasilkan buku sesuai dengan tampilan bukunya. Beri jeda saat membaca untuk memberi waktu pada bayi bermain dengan buku tersebut. Tirulah suara-suara yang dibuat oleh bayi dan tanggapi dengan membuat suara-suara yang menyemangati.
Bayi akan mulai memahami kata-kata baru saat kita mendeskripsikan tekstur yang mereka rasakan. Berinteraksi dengan buku membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan dan mengajarkan bayi menikmati buku. Buku sentuh dan rasakan membantu bayi mengembangkan indranya untuk memahami dunia sekitar. Mama bisa berikan buku touch and feel sambil mengenalkan ragam konsep seperti warna, kendaraan, tidur, makan dan konsep lainnya. Pilh di sini, Mama!
Semoga rekomendasi buku untuk kado bayi baru lahir ini membantu, ya! Selain itu, semoga menginspirasi Mama untuk memanfaatkan buku sebagai bahan eksplorasi bersama anak. [*]