Umur handphone belum lama tapi kok sudah banyak saja keluhannya? Bagian luar sudah lecet-lecet, baterai mulai ngedrop, speaker mulai bermasalah. Kalau sudah tidak tertolong, beli handphone baru dadakan bisa membuat keuangan keluarga terguncang, nih! Mama bisa ikuti cara merawat HP supaya awet ini.
Kalau budget mencukupi, beli handphone baru memang lebih praktis ya ketimbang harus memperbaikinya. Bolak-balik ke service handphone selain menghabiskan waktu juga memerlukan biaya. Tapi, membeli handphone kan perlu pertimbangan matang ya, Mama. Apalagi kalau sebenarnya umurnya belum lama juga. Hp juga perlu perawatan supaya bisa bekerja maksimal dan tahan lama. Ada beberapa cara merawat HP supaya awet yang telah dikumpulkan dari beberapa sumber.
1. Lindungi fisiknya dengan memasang casing dan pelindung layar
Hp baru tapi sudah lecet sana-sini, sedih ya? Lindungi dengan casing dan pelindung layar. Tidak sulit membeli kedua produk ini. Casing handphone yang dijual bahkan modelnya semakin menarik dan menawarkan berbagai inovasi. Pelindung layar pun tersedia beberapa pilihan. Misalnya yang berwarna agak gelap sehingga aktivitas di layar kita tidak dapat dilihat orang lain. Pelindung ini penting, Mama! Apalagi handphone yang dipakai bersama anak. Melindungi fisik handphone wajib hukumnya.
2. Hati-hati meletakkannya
Meskipun sudah terlindungi, cara menyimpan atau meletakkan handphone juga berpengaruh. Meskipun terdengar sepele, menyimpan ponsel di tempat yang aman juga merupakan hal yang penting untuk memperpanjang usia ponsel. Menyimpan ponsel di tempat yang aman, dapat mengurangi risiko ponsel mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja, tersiram air, tergores serpihan atau benda-benda kasar di sekitar, hingga terjatuh dari ketinggian.Selain itu, perlu diingat juga bahwa ponsel pintar dengan layar sentuh memiliki sensitivitas yang tinggi.
Ingat ya Mama, jangan letakkan handphone dan kunci dalam satu tempat atau kantong yang sama. Ujung-ujung kunci bisa menggores handphone. Goresan di layar bisa mempengaruhi kinerja layar sentuh, terutama jika Mama tidak memasang screen protector.
Jaga handphone jangan sampai basah. Tapi kadang hal-hal tidak diinginkan terjadi ya, Mama. Dikutip dari Textmagic.com, jangan mengeringkan HP dengan pengering rambut. Keringkan handphone dalam wadah beras atau menggunakan silica gel. Beras dan silica gel akan menyerap air yang menempel di handphone.
3. Jaga supaya tetap bersih
Kotoran di handphone berupa debu-debu halus yang bisa masuk lewat celah-celah. Jika debu-debu ini tidak dibersihkan bisa membuat handphone panas. Bersihkan debu-debu dengan kain yang lembut. Secara berkala buka casing-nya untuk dibersihkan.
4. Gunakan charger original
Charger yang tidak asli akan membuat daya terisi perlahan, selain itu juga bisa merusak ponsel. Penggunaan powerbank yang terlalu sering juga sebaiknya dihindari. Hal ini karena panas dari powerbank dapat memicu kerusakan. Pakailah powerbank saat diperlukan saja.
5. Matikan ponsel saat tidak digunakan
Matikan ponsel saat tidak digunakan. Dengan begitu, Mama memberi waktu istirahat pada ponsel sehingga dapat bekerja lebih optimal ketika dihidupkan kembali. Mama dapat mengistirahatkan ponsel pintar yang Mama miliki sesaat sebelum beranjak tidur di malam hari.
6. Menghapus cache
Data cache juga perlu diperhatikan agar ponsel berada pada performa terbaiknya untuk digunakan dalam waktu yang lama. Memang, data cache membantu aplikasi bekerja dengan lebih cepat dan efisien. Namun, data cache yang menumpuk malah membuat performa dari ponsel menurun. Bahkan, dapat menyebabkan error pada aplikasi.
Oleh karena itu, penting untuk menghapus data cache secara berkala agar performa ponsel pintar tetap terjaga dan awet digunakan. Mama dapat menghapus data cache tiap tiga hari sekali atau bahkan seminggu sekali.
Caranya adalah dengan masuk ke menu pengaturan ponsel, kemudian pilih menu Application. Setelah itu, masuk ke bagian Manage Application dan ketuk aplikasi yang ingin Anda hapus data cache-nya.
7. Rawat baterai handphone
Untuk membuat baterai ponsel tetap awet, Mama sebaiknya tidak mengisi daya baterai ponsel hingga 100 persen. Sebab, baterai ponsel pintar terbuat dari bahan lithium ion (Li-On) jika mendapat tegangan tinggi bisa terus menurun kualitasnya.
Dikutip dari Hitekno.com, lapisan lithium metalik baterai bisa jadi tidak stabil kalau terus mendapat arus listrik. Hal tersebut bisa membuat baterai menjadi gembung, dan tidak menutup kemungkinan bisa meledak kalau terus dibiarkan.
Hal yang disarankan adalah mengisi daya ponsel pintar jika baterai sudah menunjukkan 30 persen dan berhenti di kisaran 80 persen, sehingga baterai ponsel akan lebih awet dan dapat menopang performa ponsel secara maksimal.
8. Hindari streaming saat sedang mengisi daya
Menonton film berjam-jam saat ponsel sedang diisi daya jadi faktor lain baterai smartphone cepat rusak. Hal itu terjadi karena kerja smartphone yang berat saat sedang diisi dayanya. Oleh karena itu, sebaiknya Mama menghindari kebiasaan streaming film ketika mengisi daya baterai.
9. Hapus aplikasi yang tidak digunakan
Memasang terlalu banyak aplikasi pada ponsel berpotensi memakan banyak ruang di memori internal ponsel. Hal ini akan menyebabkan performa ponsel menjadi terbebani sehingga kurang maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya Mama menghapus berbagai aplikasi yang tidak digunakan. Aplikasi yang terpasang ialah yang benar-benar Mama butuhkan. Pastikan untuk terus memperbarui aplikasi versi yang teranyar.
10. Perbesar ruang penyimpanan
Jika memungkinkan, gunakan SD card eksternal sehingga memperbesar penyimpanan. Selain untuk menyimpan aplikasi, bisa juga untuk menyimpan file media. Ruang penyimpanan yang lebih besar akan memberi ruang di memori internal ponsel, sehingga dapat bekerja maksimal dan membuat ponsel lebih awet untuk digunakan. Jika smartphone Mama tidak memungkinkan dipasang memori eksternal, maka Mama harus rajin-rajin memindahkan file media dari penyimpanan internal atau menyimpannya di cloud.
Sebuah kebanggaan tersendiri kalau barang yang kita miliki masih bisa panjang umur dan tetap mampu bekerja baik. Cara merawat HP ini bisa Mama coba supaya handphone berumur panjang. Semoga bermanfaat, Mama!