Belum jadi Mama masa kini kalau belum pake essential oil! Rupanya ini diamini oleh banyak orang, terutama ibu-ibu milenial. Ya, sekarang banyak orang memakai essential oil dengan berbagai varian serta kegunaan.
Essential oil ini disebut-sebut bisa mengurangi stress, membuat tidur lebih nyenyak, dan menghilangkan kecemasan. Bahkan ada pula yang mempercayai essential oil bisa membantu menyembuhkan penyakit klinis, bahkan yang kronis sekalipun, seperti kanker.
Di sisi lain, essential oil menjadi angin segar bagi ibu rumah tangga masa kini yang ingin berpenghasilan. Berjualan essential oil menjadi bisnis yang digemari banyak perempuan sembari berharap bisa meraup keuntungan dari sana.
Dari konteks yang bertolak belakang ini, mana sebenarnya keuntungan utama dari essential oil? Benarkah bermanfaat untuk kesehatan atau hanya ladang bisnis semata? Atau bahkan tidak keduanya?
Kegunaan Essential Oil untuk Kesehatan
Essential oil merupakan minyak yang terbuat dari bahan-bahan natural yang diekstrak sedemikian rupa. Beberapa bahan alami yang sering dijadikan bahan pembuatan minyak ini antara lain lavender, cendana, dan kayu manis.
Essential oil ini sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan sudah banyak dipakai sebagai pengobatan tradisional. Dilansir dari WebMD, berikut sejumlah kegunaan yang banyak diklaim oleh essential oil modern:
- Mengurangi stress. Banyak yang menggunakan essential oil ini sebagai aromaterapi untuk mengelola stres dan kecemasan. Hasil riset menunjukkan, perempuan yang menghirup essential oil berbahan jeruk sebanyak 2,5, 5, atau 10 tetes minyak mengalami penurunan stres. Meski masih membutuhkan penelitian lanjutan, temuan awal ini cukup menjanjikan.
- Mengobati infeksi dari jamur. Penelitian awal pada tea tree oil menunnukkan hasil yang menjanjikan. Studi itu terkait kualitas antimikroba yang telah lama disebut-sebut dalam pengobatan tradisional. Minyak ini telah digunakan untuk kaki atlet, sariawan, dan infeksi jamur seperti candida.
- Membantu membuat tidur lebih nyenyak. Wewangian minyak lavender yang menenangkan dianggap mampu meningkatkan kualitas tidur. Para ilmuwan menguji klaim ini pada orang tua yang mengalami demensia. Hasilnya, menaburmeneteskan minyak esensial pada handuk di sekitar bantal secara signifikan meningkatkan waktu tidur mereka. Minyak itu membantu mereka tidur lebih lama di pagi hari.
- Mencegah penyakit. Banyak minyak esensial memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker. Para peneliti tertarik pada bagaimana menambahkan minyak esensial ke makanan dapat meningkatkan konsumsi antioksidan dan memperpanjang umur simpan.
Risiko Kesehatan
Meskipun minyak esensial berasal dari bahan alami dan telah digunakan selama berabad-abad, tapi bukan berarti penggunaannya aman seluruhnya. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan reaksi merugikan yang serius atau bahkan keracunan.
Dalam serial Netflix berjudul “(UN)WELL”, seorang wanita bernama Stacey Haluka mengaku mendapat efek samping dari penggunaan oil. Setelah beberapa waktu menggunakan oil dalam kesehariannya, Ia mendapat ruam di tangan yang kemudian menyebar ke banyak bagian di tubuhnya.
Pengalaman Stacey ini ternyata juga masuk dalam salah satu efek samping yang mungkin bisa timbul akibat penggunaan oil. Salah satu jurnal yang dirilis oleh National Library of Medicine menyebut, memang ada sejumlah risiko yang mungkin bisa muncul:
- Ruam merah di kulit
- Sesak napas
- Pencernaan terganggu
- Ketidakseimbangan hormon
- Sakit kepala
- Reaksi alergi
Jadi, apakah memakai essential oil berbahaya? Jawabannya bisa jadi ya atau tidak ya, Mama! Hal ini karena reaksi yang muncul di setiap orang akan berbeda tentunya.
Bisa jadi, Mama cocok banget dengan oil tertentu, tapi Mama lain malah alergi. Maka itu, kita perlu berkonsultasi dulu ya dengan sang ahli, supaya terasa manfaatnya dan tentu bisa menggunakannya dengan lebih tenang.
