WhatsApp saat ini menjadi salah satu metode komunikasi paling populer di Indonesia. Komunikasi dengan keluarga, kerabat dekat dan jauh, teman, komunitas, hingga rekan kerja pun saat ini banyak dilakukan melalui WhatsApp. Tak jarang grup-grup yang kita ikuti sangat aktif percakapannya setiap hari. Ditinggal sebentar sudah ratusan chat yang menumpuk. Bagaimana agar kita tidak kewalahan menanganinya? Berikut ini kami sajikan beberapa tips mengelola chat WhatsApp agar kita dapat tetap fokus pada percakapan-percakapan yang memang penting.
1. Simpan dulu pesan penting
Jika biasanya kita mulai beberes dengan menghapus, kali ini kita mulai dengan memilih dulu pesan-pesan yang masih kita butuhkan. Sebabnya, di WhatsApp penghapusan pesan bisa dilakukan secara sekaligus sehingga pesan yang penting bisa saja ikut terhapus jika kita tidak pisahkan dulu.
Ada beberapa cara menyimpan pesan penting di WhatsApp.
Bintangi pesan penting
Ketuk dan tahan pesan yang ingin dibintangi lalu pilih ikon Bintang di atas.
Pesan-pesan yang dibintangi bisa dilihat dari chat masing-masing atau secara keseluruhan dari menu utama.
Ekspor chat
Menu ini akan mengekspor seluruh isi chat ke tujuan yang diinginkan seperti ke email, ke perangkat lain via Bluetooth, ke Google Drive, atau lainnya. Kita bisa memilih untuk menyertakan media (gambar, video, dokumen, dll.) atau tidak.
Masuk ke chat yang ingin diekspor, ketuk menu Lainnya > Ekspor chat.
Salin pesan ke aplikasi pencatat
Ketuk dan tahan pesan-pesan yang ingin disimpan, ketuk menu Salin (Copy), kemudian Tempel (Paste) di aplikasi pencatat seperti Google Keep, Evernote, dan lainnya.
2. Hapus chat yang sudah tidak diperlukan
Ada dua pilihan yang bisa digunakan untuk menghapus chat.
1. Ketuk dan tahan chat lalu ketuk ikon Hapus. Chat yang dihapus tidak akan tampil lagi di tab CHAT. Opsi ini berlaku untuk chat individual sedangkan chat grup masih akan terlihat di tab CHAT dan hanya akan terhapus jika kita keluar dari grup.
2. Masuk ke dalam chat kemudian pilih menu di ujung kanan atas, Lainnya > Bersihkan chat. Dengan cara ini isi chat akan dihapus tetapi chat masih akan ditampilkan di tab CHAT dalam keadaan kosong atau menyisakan pesan berbintang saja.
3. Pilih-pilih grup
Dari semua grup WhatsApp yang kita ikuti, berapa banyak yang benar-benar bermanfaat? Berapa banyak yang kita memang ingin bergabung ke dalamnya? Terkadang kita juga lupa untuk keluar dari grup-grup sementara seperti yang digunakan untuk kuliah WhatsApp (kulwap). Saatnya bersikap asertif dan tegas, coret beberapa grup yang tidak perlu lagi.
Pilih menu di sudut kanan atas, pilih Lainnya > Keluar dari grup |
Jangan lupa, jika kita masuk baik-baik, keluar pun baik-baik pula. Minta izin dan pamit dulu ya, sebelum keluar. Lain halnya jika kita dimasukkan ke grup tanpa seizin dan keinginan kita.
Setelah keluar, jika arsip percapakan di grup tersebut tidak diperlukan lagi, hapus chat seperti pada langkah sebelumnya.
4. Arsipkan chat
Di WhatsApp terdapat fitur untuk mengarsipkan chat. Chat yang diarsipkan akan disembunyikan dari tab CHAT tetapi bisa diakses lagi saat diperlukan dengan cara mengetuk tulisan Diarsipkan. Mengarsipkan chat akan membantu tampilan tab CHAT tetap ringkas dan kita bisa fokus pada chat yang penting.
Ketuk ikon Arsipkan di atas tab |
5. Percepat akses chat penting
Sematkan percakapan prioritas
WhatsApp memungkinkan kita menyematkan tiga chat yang akan selalu ditempatkan di lokasi paling atas (pinned). Hal ini akan memudahkan kita untuk mengakses percakapan tersebut dalam waktu singkat.
Ketuk dan tahan percakapan lalu ketuk ikon Sematkan |
Buat pintasan di homescreen
Alternatif lainnya, jika chat tersebut memang sangat sering kita akses sehari-hari, kita bisa membuat pintasan (shortcut) chat untuk ditampilkan di layar sehingga kita dapat mengaksesnya tanpa perlu membuka aplikasi WhatsApp terlebih dahulu.
Ketuk chat, ketuk menu di sudut kanan atas, pilih Tambah pintasan chat |
Ketuk pintasan dari layar tanpa harus membuka WhatsApp |
6. Buat jadwal
Setelah kita beberes chat yang ada, kita juga perlu menyusun jadwal sesuai kebutuhan agar chat WhatsApp yang masuk di masa mendatang tidak kembali membuat kita kewalahan. Mama bisa memilih untuk beberes WhatsApp 5 menit sehari ataupun 30 menit setiap hari Senin. Sesuaikan jadwal dengan kebutuhan dan kesibukan masing-masing.
Selamat beberes!
Artikel ini merupakan bagian dari seri KonMari Gadget.
1 thoughts on “Tips Mengelola Chat WhatsApp”
Pingback: Fitur WhatsApp Community Permudah Koneksi , Amankah?