Music library baik yang berupa file audio maupun video memakan banyak tempat di gadget kita karena ukurannya yang biasanya cukup besar. Bagaimana cara merapikan music library agar ringkas dan mudah dicari?
1. Hapus yang tak perlu
Pertanyaan pertama yang perlu kita ajukan adalah apakah kita saat ini memang masih membutuhkan music library yang tersedia offline di perangkat kita. Saat ini ada banyak layanan streaming yang bisa kita manfaatkan, tidak sulit menemukan video atau audio musik yang ingin kita tonton dan dengarkan lagi suatu hari nanti.
Spotify, salah satu layanan streaming untuk mendengarkan lagu dan podcast |
Jika Mama memang masih ingin menyimpan sebagian file media secara offline, gunakan pertanyaan sakti, “Apakah ini sparks joy?” dan hapus semua file yang tidak membuat kita bahagia mendengarkannya. Dalam beberapa album musik biasanya ada sebagian lagu yang kurang kita sukai dan sering kita skip di player. Ini adalah kandidat yang pantas dihapus dari koleksi kita. Selain itu, kita juga perlu mengidentifikasi duplikat dan mengeliminasinya.
Selain lebih rapi dan menyenangkan untuk dinikmati, menghapus akan membebaskan ruang penyimpanan dari perangkat kita.
2. Rapikan dalam folder
Buat folder utama untuk menampung seluruh koleksi musik kita (misalnya “My Music”) dan gunakan struktur hirarkis dengan subfolder untuk menyimpan koleksi.
Salah satu contoh struktur folder yang bisa Mama gunakan misalnya My Music > Genre > Nama Artis > Nama Album [Tahun]. Untuk singles atau album kompilasi buatan sendiri, bisa digunakan struktur Various Artist > Nama Album Kompilasi [Tahun].
3. Lengkapi metadata
Metadata adalah deskripsi yang tertanam di file seperti nama artis, judul lagu, judul album, track number, tanggal rilis, dll. Metadata yang lengkap akan memudahkan music player mencari, merapikan, dan memberikan rekomendasi musik untuk kita. Metadata bisa dilengkapi secara manual dan otomatis.
Cara manual yang paling sederhana adalah melalui Windows Explorer, klik kanan, pilih Properties > Details.
Kita juga bisa melengkapi metadata secara otomatis melalui software music tagging seperti MusicBrainz Picard atau Mp3tag.
MusicBrainz Picard |
4. Tambahkan ke music player favorit
Hapus dulu semua musik dari player karena lokasinya sudah dipindahkan, lalu tambahkan ulang dari lokasi koleksi yang baru. Beberapa music player yang dapat Mama gunakan antara lain Windows Media Player, iTunes, Winamp, MusicBee, atau Media Monkey.
MusicBee |
Selamat beberes! Semoga pengalaman mendengarkan musik akan lebih menyenangkan ya, setelah music library dirapikan!
Artikel ini merupakan bagian dari seri KonMari Gadget.
1 thoughts on “Cara Merapikan Music Library”
Pingback: Platform Musik Digital Belum Cukup Melindungi Musisi