digitalMamaID — Beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Curah hujan yang tinggi ini mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, bukan saja rumah-rumah yang kemasukan air, tetapi juga berisiko menyebabkan mobil-mobil terendam banjir.
Mobil yang terendam air akan mengalami kerusakan yang serius. Kerusakan ini bisa mencakup berbagai sistem pada mobil mulai dari mesin, kelistrikan, hingga interior. Kerusakan pada mesin misalnya, komponen besi pada mesin yang terendam air akan mudah berkarat, begitu juga air dan kotoran yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen internal seperti piston, silinder, dan komponen lainnya.
Kemudian pada sistem kelistrikan, dikutip dari Astra Otoshop, air juga dapat merusak komponen listrik mobil seperti kabel-kabel, sistem ECU (electronic control unit), dan sensor-sensor sistem elektronik lainnya, termasuk menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan. Selain itu, mobil yang terendam banjir juga dapat mengalami kerusakan pada sistem rem yang bisa menyebabkan kehilangan daya cengkeram sehingga fungsi rem menjadi tidak optimal.
Karena itu mama butuh panduan penanganan pasca banjir untuk mencegah kerusakan parah pada kendaraan Mama. Apalagi jika mama tinggal di lingkungan yang memang menjadi langganan banjir ketika musim hujan datang. Artinya, mama sudah harus siap dan melakukan langkah-langkah pencegahan ini.
Lakukan langkah-langkah ini
Disarikan dari JBA dan Astra2000, berikut panduan penanganan dan langkah-langkah yang bisa mama lakukan ketika mobil terendam banjir.
1. Jangan menyalakan mesin mobil
Langkah pertama dan paling penting yaitu tidak menyalakan mesin mobil yang terendam. Meskipun mama penasaran apakah mobil masih bisa menyala atau tidak, namun apabila mama menyalakan mesin dalam kondisi masih basah atau kemasukan air bisa menyebabkan water hammer yang dapat merusak komponen internal mesin. Apabila memaksa menyalakan mesin, maka akan ada banyak air yang masuk ke dalam mobil (hydrolock). Jika hydrolock te
2. Lepas kabel aki dari mobil
Langkah selanjutnya ketika mobil terendam banjir adalah segera lepaskan atau copot kabel aki. Hal ini penting karena air yang masuk ke dalam mobil dapat menyebabkan korsleting pada aki, yang dapat mempengaruhi seluruh sistem listrik mobil. Dengan mencopot kabel aki, maka akan menghentikan aliran listrik di dalam sistem mobil dan menghindari kerusakan lebih jauh pada bagian elektrikal.
3. Segera keluarkan air yang masuk ke dalam
Semakin lama Anda menunda untuk mengeluarkan air dari mobil, semakin banyak pula kerusakan yang akan dialami oleh kabel dan komponen kendaraan. Oleh karena itu, jika banjir sudah surut sangat penting untuk segera bertindak dan mengeluarkan genangan air yang terdapat di dalam mobil.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan vakum yang dapat menyerap material kering dan basah. Sebagai alternatif, Anda juga dapat memanfaatkan handuk untuk menyerap air dan mengeluarkannya dari dalam mobil.
4. Cek mesin mobil
Cek bagian mesin mobil setelah air dikeluarkan. Gunakan dipstick untuk mengetahui apakah ada air yang masuk ke dalam tangki minyak. Apabila air berhasil masuk ke dalam tangki, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperbaiki dengan benar.
5. Periksa komponen listrik
Untuk mengetahui apakah komponen listrik masih dapat berfungsi, maka Anda dapat melakukan uji coba. Caranya, Anda bisa menyalakan power window, lampu kabin, AC, lampu depan dan belakang, serta komponen lain yang menggunakan arus listrik untuk beroperasi. Anda juga harus mengecek kopling, rem tangan, kemudi, serta cairan reservoir. Apabila terdapat salah satu komponen yang tidak berfungsi, maka Anda perlu berkonsultasi kepada teknisi.
6. Membuka ventilasi dan pintu mobil
Ketika air sudah dikeluarkan dari kabin dan area mobil lainnya, Anda perlu mengeringkan interior mobil yang terendam banjir. Parkirkan mobil di area hangat serta buka semua pintu mobil agar bagian interior cepat mengering. Pastikan juga bahwa udara dan panas matahari dapat masuk secara merata. Langkah ini tentunya mampu menghilangkan bau serta mencegah pertumbuhan jamur. Jika tidak ada sinar matahari, Anda dapat memanfaatkan kipas angin untuk mengeringkan bagian-bagian yang lembab.
7. Mengganti komponen yang lembab
Jika kendaraan terkena banjir, maka interior mobil pun akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Sehingga, Anda harus mengganti komponen yang lembab, seperti karpet, pelapis, keset lantai, dan panel pintu yang sudah terkena air.
8. Periksa keliling roda dan ban
Sebelum mencoba menggerakkan mobil, cari puing-puing yang bersarang di sekitar roda, rem dan bagian bawah bodi mobil. Pastikan tidak ada sampah yang menghalangi atau tersumbat di bagian bawah mobil.
9. Pembersihan komponen dan dehumidifikasi
Setelah mobil dibawa ke bengkel atau diperbaiki, lakukan pembersihan menyeluruh terhadap bagian bawah mobil dari lumpur dan kotoran yang tersisa akibat banjir.
10. Perawatan lanjutan
Setelah mobil diperbaiki, lakukan perawatan secara rutin dan berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang muncul di kemudian hari. Ini meliputi pemeriksaan rutin terhadap sistem kelistrikan, mesin, dan bagian lainnya yang rentan terhadap dampak banjir
Tips merawat mobil di musim hujan
Kebanyakan orang menganggap air hujan sama seperti air biasa, sehingga ketika mobil terguyur air hujan menjadi bersih seperti layaknya dicuci. Padahal, air hujan tidak memiliki kandungan yang sama dengan air biasa. Air hujan justru mengandung kadar garam yang lebih banyak dibandingkan dengan air biasa. Kadar garam tersebut akan merusak cat mobil dan juga dapat menyebabkan karat serta korosi. Selain itu, air hujan juga dapat membuat kendaraan jadi lebih cepat kotor.
Untuk menghindari masalah tersebut, ikuti 5 tips merawat mobil saat musim hujan dikutip dari Assa Rent.
1. Usahakan air hujan tidak sampai mengering di mobil
Ketika mobil tersiram hujan, usahakan agar airnya tidak sampai mengering di mobil. Air hujan yang mengering akan meninggalkan sisa-sisa yang berbekas pada badan mobil dan lama kelamaan dapat merusak cat dan lapisan mobil.
Untuk membersihkannya, Mama memerlukan sabun khusus mobil serta spons yang halus untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel. Kemudian, bilaslah dengan air hingga bersih. Jika terburu-buru, Mama cukup membilas sisa air hujan dengan air bersih agar sisa-sisa air hujan tidak menempel di badan mobil.
2. Cek bagian dalam mesin mobil
Beberapa orang tidak memeriksa bagian dalam mobil setelah terkena hujan, padahal juga hal yang penting untuk diperiksa. Air bisa saja masuk ke celah-celah mobil yang sempit sekalipun seperti pada bagian mesin dalam mobil. Oleh karena itu harus memeriksa apakah terdapat udara pada bagian mesin mobil Mama karena hal itu dapat menyebabkan kendaraan mogok.
3. Semprotkan silicon spray
Silicon spray berfungsi untuk membuat bagian kaca dan karet menjadi lebih awet dan lentur. Oleh karena itu, untuk menghadapi musim hujan, penyemprotan silikon semprot diperlukan secara berkala agar mampu menghadapi perubahan cuaca yang tiba-tiba.
4. Gunakan karpet untuk mencegah jamur
Musim hujan tiba, lantai mobil cenderung basah karena penumpang yang memasuki mobil memiliki alas kaki yang basah. Hal itu dapat menyebabkan timbulnya jamur di lantai mobil dan mobil menjadi cepat kotor. Untuk mencegah hal ini terjadi, gunakan karpet tambahan untuk melapisi mobil agar alas kaki tidak bersentuhan langsung dengan lantai mobil.
5. Parkir mobil di garasi
Ketika Mama sudah mencuci mobil dan mengeringkannya, parkir kendaraan Anda di garasi untuk mencegah mobil terkena hujan lagi. Selain itu, memarkir mobil di garasi juga dapat membantu perawatan mobil untuk menghadapi cuaca panas sehingga lapisan mobil tidak mudah rusak.
Tips Menghadapi Musim Hujan
Peribahasa mencegah lebih baik daripada mengobati, tampaknya sangat relevan bagi Mama yang tinggal di lokasi rawan banjir. Menerapkan tindakan pencegahan dapat meminimalkan dampak buruk yang mungkin ditimbulkan akibat banjir khususnya kerusakan yang mungkin terjadi pada mobil Mama apabila terdampak banjir.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan pada kendaraan Mama:
- Posisikan mobil agar tidak mudah terendam banjir
- Memindahkan mobil menuju lokasi parkir yang lebih baik sangat disarankan
- Lepas kabel aki dari mobil untuk mencegah kerusakan komponen listrik mobil dan juga korsleting listrik
- Keluarkan barang penting dari mobil seperti buku servis atau dokumen-dokumen yang tersimpan di dalam kendaraan
- Hindari menyalakan mesin mobil saat terendam air banjir karena dapat menimbulkan korsleting listrik dan kerusakan lainnya
- Lepas karpet interior mobil
Selamat mencoba! [*]