Terkadang, senyuman perempuan menyimpan cerita yang tidak semua orang tahu. Dan lewat komunitas Berani Pulih Bersama, ruang untuk membagikan cerita itu akhirnya benar-benar ada. Jumat kemari, 16 Mei 2025, komunitas ini kembali menggelar sesi diskusi yang hangat dan penuh makna bertajuk “Cerita Hati di Balik Senyuman”, bertempat di rumah sang founder, Nina Zainab AlHamid, di Jakarta Timur.
Bukan acara besar-besaran, bukan juga seminar formal. Tapi justru itu yang membuatnya spesial. Hanya sekitar 30 peserta duduk melingkar, ngobrol, dan berbagi dari hati ke hati. Konsepnya dibuat sesantai mungkin—karena tujuan utamanya memang untuk membuat semua perempuan merasa aman, nyaman, dan tidak dihakimi saat mengurai isi kepala dan isi hati.
Kenapa komunitas ini ada?
Komunitas Berani Pulih Bersama lahir dari keresahan banyak perempuan yang merasa lelah, tapi bingung harus bercerita ke siapa. Dalam sesi kemarin, Nina bersama tiga co-founder lainnya—Endah Soekma, Margareta Exsa Palupi, dan Melda Prihayunisma—bercerita tentang alasan mereka membangun komunitas ini.
“Komunitas ini kami bentuk sebagai ruang aman untuk para wanita mengenali dan memproses emosi mereka. Lewat proses itu, kami belajar mengolah batin agar bisa mengenali diri sendiri dengan lebih jujur. Tujuannya, agar kita bisa merawat dan menyembuhkan diri, lalu membersamai keluarga, dan akhirnya membangun hidup yang lebih sehat dan bahagia,” kata Nina.
Setiap pertemuan di komunitas ini berisi sesi berbagi, diskusi, dan refleksi. Semuanya berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Tidak ada yang perlu berpura-pura kuat. Tidak ada yang harus merasa sendirian.

Kata mereka yang sudah pernah ikut…
Nilna, salah satu peserta yang hadir mengatakan, “Sangat membuka pikiran dan perasaan kita untuk ‘move on’. Menceritakan beban batin atau masalah bukan berarti membuka aib atau tanda kelemahan, karena kita bebas kok memberikan batasan sejauh apa ingin terbuka. Dan Mba Nina bisa kasih solusi yang menenangkan, tanpa penghakiman.”
Untuk perempuan yang mau lebih jujur pada diri sendiri
Berani Pulih Bersama bukan sekadar tempat curhat. Tapi jadi tempat di mana perempuan bisa belajar mengenali dirinya tanpa merasa salah atau malu. Di sana, Mama bisa ketemu teman-teman baru yang punya semangat yang sama: untuk tumbuh, pulih, dan bahagia—dengan caranya masing-masing.
Sesi komunitas ini akan rutin digelar sebulan sekali. Dan siapa pun bisa ikut, terutama Mama yang merasa butuh ruang untuk bernapas, bercerita, dan dipeluk secara emosional.
Karena memulihkan diri bukan tanda lemah, tapi justru tanda bahwa kamu berani.
Kamu nggak sendiri. Kita bisa pulih. Bareng-bareng.






