Ada cara jitu untuk mengatasinya, Mama. Mama bisa menggunakan aplikasi password manager. Tidak hanya mencatat semua password penting tetapi juga membantu agar semua akun Mama aman.
Password yang aman haruslah kuat dan unik. Idealnya, tidak boleh ada password yang sama untuk akun yang berbeda. “Asumsinya, tidak ada layanan yang 100 persen aman. Akan ada password bocor. Jadi wajib sifatnya satu akun password harus selalu unik,” kata konsultan IT Yohan Totting.
Kalau Mama menggunakan password yang sama untuk layanan yang berbeda, ketika salah satunya bocor, maka akun yang lain bisa dijebol dengan mudah. Itulah mengapa setiap password harus unik, tidak boleh sama.
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat membuat password. Pertama, satu password untuk semua akun di berbagai platform. Kedua, tidak menggunakan satu password, tetapi ada password yang digunakan berulang untuk beberapa akun. Ketiga, password dibuat dari kata yang sama, kemudian dibuat kombinasi yang berbeda untuk akun yang berbeda.
“Pada dasarnya ada polanya supaya mudah diingat. Kalau unik banget tidak mungkin,” kata Yohan.
Menggunakan password yang unik di setiap akun sangat rentan lupa. Situasi semakin rumit ketika Mama tak ingat lagi dulu membuat akun menggunakan email yang mana. Sehingga ketika meminta pemulihan password pun tidak mudah dilakukan. Maka itu Mama, saatnya menggunakan aplikasi password manager.
Apa pentingnya menggunakan password manager?
Aplikasi ini membantu kita menyimpan semua password dari akun yang berbeda-beda. Pengguna bisa membuat password seunik mungkin agar akunnya terlindungi lalu menyimpannya di password manager.
“Saking uniknya, harusnya memang kita sendiri tidak ingat passwordnya apa,” ujar Yohan. Tak perlu khawatir lupa, biarkan password manager yang mengingatnya.
Pengguna hanya perlu mengingat master password yang ditautkan ke satu alamat email. Password manager tersedia sebagai aplikasi di perangkat seluler, software untuk laptop, juga ekstensi browser.
Password manager tidak hanya untuk menyimpan password saja, tetapi juga untuk mencatat semua data yang sifatnya harus dihafalkan. “Data-data yang perlu dimasukkan ke aplikasi atau formulir online, yang sifatnya rahasia dan tidak boleh sembarangan, masukkan saja semua ke password manager,” tutur Yohan. Misalnya saja data perbankan, nomor identitas, nomor keanggotaan layanan tertentu, dan lain-lain.
Selain terhindar dari masalah “lupa password“, password manager menawarkan keamanan yang lebih baik. Biasanya aplikasi password manager menyediakan dasbor keamanan (security dashboard) yang bisa mengenali password yang berisiko. Misalnya password yang sama atau yang bocor. “Pada service premium bahkan kita bisa memonitor akun kita. Misalnya ketika ada kasus akun yang diperjualbelikan, apakah itu akun kita atau bukan? Itu bisa terdeteksi,” katanya.
Adakah aplikasi password manager yang gratis?
Saat ini sudah banyak aplikasi password manager yang bisa digunakan dengan cuma-cuma alias gratis. Sistem operasi pada gawai, seperti iOS dan Android, sudah menyediakan layanan password manager. Hanya saja, kemampuannya relatif terbatas jika dibandingkan dengan aplikasi yang disediakan oleh pihak ketiga.
Aplikasi yang dibuat oleh pihak ketiga ada yang tersedia gratis, ada pula yang berbayar dengan fitur-fitur yang lebih lengkap. Mama bisa memilih password manager yang sesuai dengan kebutuhan, apakah hanya untuk menyimpan password saja atau memerlukan layanan lainnya.
Apakah aplikasi password manager yang gratis aman?
Password manager yang memiliki opsi premium dipastikan sudah melewati audit keamanan aplikasi. “Sehingga tetap aman meskipun pakai layanan gratisnya,” kata Yohan.
Meski begitu, demi keamanan tetap harus mengaktifkan proteksi berlapis (multi-factor authentication), khususnya pada akun yang melibatkan transaksi keuangan.
Yohan menjelaskan, untuk memverifikasi akun biasanya digunakan tiga faktor, yaitu sesuatu yang diingat (password), sesuatu yang dimiliki (kunci), dan sesuatu yang ada pada pengguna (fisik, misalnya sidik jari). Demi keamanan bisa menggunakan dua dari tiga faktor itu. “Apakah itu password dengan biometrik atau menggunakan SMS token. Akun yang melibatkan transaksi keuangan harus menggunakan dua proteksi,” katanya.
Tips membuat master password yang kuat
- Dengan password manager, kita hanya perlu mengingat satu kata sandi saja. Maka password dibuat yang tidak gampang, harus unik.
- Password biasanya harus mengandung huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Password yang kuat setidaknya harus memenuhi tiga dari empat syarat itu.
- Umumnya terdiri dari 8-12 karakter, semakin panjang semakin baik.
Sudah amankah password Mama?