Manfaat Traveling Bagi Kesehatan Mental, Penting untuk Mama!

Manfaat traveling untuk kesehatan mental/Arisara_Tongdonnoi/Getty Images Signature
Share

digitalMamaID — Memiliki waktu luang untuk traveling menjadi impian banyak orang. Bukan hanya butuh waktu saja, tapi juga dana yang cukup. Sebagian besar orang rela menabung demi bisa berlibur ke tempat impian. Tahukah Mama, ada banyak manfaat traveling untuk kesehatan, loh!

Tidak hanya fisik, kesehatan mental pun bisa membaik dengan traveling. Orang yang sering berlibur diklaim lebih sehat dan berumur panjang.

Lalu, apa sajakah manfaat dari traveling? Disarikan dari laman Alodokter dan Universitas Pendidikan Indonesia berikut beberapa manfaat traveling bagi kesehatan :

Meredakan stres

Meluangkan waktu untuk berlibur dan istirahat sejenak dari berbagai tekanan kehidupan sehari-hari bisa memberikan waktu istirahat dan tidur yang dibutuhkan. Oleh karena itu, tak mengherankan jika liburan bisa membantu meredakan stres dan mengurangi risiko terkena depresi. Bahkan, riset menunjukkan, manfaat ini bisa bertahan hingga 5 minggu setelah liburan. Tidak terbatas untuk liburan yang panjang, liburan singkat dan sederhana pun bisa memberikan dampak yang besar terhadap pemulihan ketegangan dan stres yang dirasakan sehari-hari.

Ketika kita melakukan perjalanan, kita dapat melupakan sejenak tekanan dan masalah sehari-hari yang kita hadapi. Mengunjungi tempat-tempat baru dan mengalami hal-hal baru dapat membantu mengalihkan pikiran kita dari stres dan kecemasan yang kita rasakan. Selain itu, traveling juga dapat membantu mengurangi stres dengan memberikan kesempatan untuk bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Ketika kita berada di lingkungan yang baru dan berbeda, kita dapat merasakan kebebasan dan kegembiraan yang dapat mengurangi tingkat stres yang kita rasakan.

Meningkatkan fungsi otak

Terlalu banyak pekerjaan yang dijalani setiap hari, apalagi dengan waktu istirahat yang sedikit, dapat berpengaruh terhadap fungsi otak dan bisa menyebabkan gangguan memori. Akibatnya, seseorang mungkin akan merasa sulit konsentrasi dan mengingat banyak hal. Penelitian menunjukkan bahwa dengan meluangkan waktu untuk berlibur, kamu dapat menyegarkan pikiran dan membantu otak berfungsi dengan baik sehingga kamu menjadi lebih fokus, produktif, dan berenergi.

Meningkatkan kesehatan jantung

Berlibur bisa menurunkan risiko berbagai penyakit jantung, misalnya serangan jantung. Bahkan, dalam studi lain disebutkan bahwa staycation di rumah yang tentunya tidak memerlukan banyak biaya dan persiapan, dapat memperbaiki kontrol gula darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Memperkuat imunitas tubuh

Bekerja terlalu keras atau stres bisa membuat tubuh melepaskan hormon yang bisa melemahkan sistem kekebalan atau imun. Akibatnya, seseorang jadi lebih mudah terkena flu atau penyakit menular lainnya. Nah, efek relaksasi dan rasa bahagia yang dirasakan setelah berlibur dipercaya dapat memperkuat sistem imun. Hal ini didukung oleh studi, orang yang sering berlibur cenderung lebih sehat dan panjang umur. Sayangnya, manfaat liburan ini masih perlu ditelaah lebih lanjut.

Meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup

Traveling juga dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup seseorang. Ketika kita melakukan perjalanan, kita dapat merasakan kegembiraan dan kegembiraan yang tidak dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengunjungi tempat-tempat baru, mencoba makanan baru, dan bertemu orang-orang baru dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Selain itu, traveling juga dapat memberikan kita kesempatan untuk menghargai kehidupan dan menghargai apa yang kita miliki. Ketika kita melihat bagaimana orang-orang di tempat lain hidup dan menghadapi tantangan mereka, kita dapat merasa bersyukur atas apa yang kita miliki dan merasa lebih puas dengan kehidupan kita sendiri.

Memperluas perspektif dan pengalaman

Salah satu manfaat traveling adalah kemampuannya untuk memperluas perspektif dan pengalaman seseorang. Ini manfaat yang lebih berharga dari sekadar uang ya, mama! Ketika menjelajahi dunia, kita dapat melihat dan mengalami hal-hal yang berbeda dari pengalaman sehari-hari. Ini dapat membantu melihat dunia dengan cara yang baru dan membuka pikiran kita untuk ide-ide baru. Selain itu, traveling juga dapat membantu kita memahami dan menghargai budaya dan tradisi orang lain. Ketika berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, kita dapat belajar tentang nilai-nilai dan kebiasaan mereka. Ini bisa dapat membantu menjadi lebih toleran dan terbuka terhadap perbedaan.

Menciptakan kenangan indah dan mengurangi rasa kesepian

Traveling juga dapat membantu kita menciptakan kenangan indah yang akan kita ingat sepanjang hidup. Ketika kita melakukan perjalanan, kita dapat mengalami momen-momen yang tak terlupakan dan mengambil foto-foto yang akan kita lihat kembali di masa depan. Kenangan ini dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan jangka panjang. Selain itu, traveling juga membantu mengurangi rasa kesepian. Ketika kita menjelajahi tempat baru dan bertemu orang-orang baru, kita dapat merasa lebih terhubung dengan dunia di sekitar kita. Ini dapat membantu mengurangi rasa kesepian yang mungkin kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meningkatkan kreativitas dan produktivitas

Traveling juga dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas seseorang. Ketika berada di lingkungan yang baru dan berbeda, kita dapat merasakan inspirasi baru dan ide-ide segar. Ini dapat membantu jadi lebih kreatif dalam bekerja dan kehidupan sehari-hari. Selain itu, traveling juga dapat memberikan kita kesempatan untuk beristirahat dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Ketika kita kembali dari perjalanan, kita dapat merasa lebih segar dan energik, yang dapat meningkatkan produktivitas kita dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Melawan depresi dengan menjelajahi tempat baru dan bertemu orang baru

Traveling dapat membantu melawan depresi. Ketika melakukan perjalanan, kita dapat mengalami kegembiraan dan kegembiraan yang dapat membantu mengatasi perasaan sedih dan putus asa yang mungkin kita rasakan. Mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang baru juga dapat memberikan kita dorongan emosional yang dapat membantu mengatasi depresi. Selain itu, traveling memberi kesempatan untuk melupakan masalah dan kesulitan yang mungkin kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika berada di lingkungan yang baru dan berbeda, kita merasakan kebebasan dan kegembiraan yang dapat membantu mengurangi gejala depresi.

Menjaga keseimbangan hidup

Traveling membantu menjaga keseimbangan hidup. Di kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan seperti sekarang ini, penting bagi kita untuk mengambil waktu untuk diri sendiri dan melakukan hal-hal yang kita nikmati. Melakukan perjalanan memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati hidup tanpa tekanan dan kewajiban. Selain itu, traveling juga dapat membantu kita menghindari kebosanan dan kejenuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita menjelajahi tempat-tempat baru dan mengalami hal-hal baru, kita dapat merasa lebih hidup dan terlibat dalam kehidupan kita.

Memperkuat hubungan sosial

Traveling dapat membantu memperkuat hubungan sosial. Ketika kita melakukan perjalanan bersama teman dan keluarga, kita dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama dan memperkuat ikatan kita. Mengalami petualangan bersama dapat membantu membangun kenangan yang tak terlupakan dan menguatkan hubungan kita. Manfaat traveling juga memberikan kita kesempatan untuk bertemu orang-orang baru dan memperluas jaringan sosial kita. Saat berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, kita dapat belajar dari pengalaman mereka dan memperluas wawasan kita.

Banyak sekali manfaat traveling ya, Mama! Tidak salah kalau Mama berupaya mengalokasikan waktu dan dana khusus untuk traveling. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

ORDER MERCHANDISE

Bingung cari konten yang aman untuk anak?
 
Dapatkan rekomendasi menarik dan berikan pendapatmu di Screen Score!
Ilustrasi melatih anak bicara/Bukbis Ismet Candra Bey/digitalMamaID