digitalMamaId – Libur Lebaran merupakan momen yang ditunggu setiap tahun. Selain bisa berkumpul dengan keluarga, libur lebaran juga menjadi momen pas untuk berwisata. Jika Mama mudik melewati jalur utara, berikut rekomendasi tempat wisata di Cirebon yang bisa dicoba!
Menghabiskan waktu dengan keluarga di tempat yang belum pernah dikunjungi bisa sangat mengasyikkan. Berwisata menjadi kesempatan membebaskan diri dari berbagai tekanan pekerjaan.
Banyak tempat yang berada di jalur mudik, salah satunya Kota Cirebon. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Cirebon yang bisa Mama coba:
1. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan adalah salah satu obyek wisata populer di Cirebon yang bisa dikunjungi. Selain mendapatkan ilmu dengan mengetahui sejarahnya, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai sudut yang menarik untuk berswafoto. Keraton Kasepuhan ini berlokasi di jalan Kasepuhan No. 43, Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat.
Keraton Kasepuhan pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon. Kondisi bangunannya masih terawat baik hingga kini. Seperti halnya keraton-keraton yang ada di wilayah Cirebon, bangunan Keraton Kasepuhan menghadap ke arah utara.
Di depan Keraton Kesepuhan terdapat alun-alun yang pada waktu zaman dahulu bernama Sangkala Buana. Alun-alun ini merupakan tempat latihan keprajuritan yang diadakan setiap Sabtu atau istilahnya pada waktu itu adalah Saptonan. Lokasi ini juga sebagai titik pusat tata letak kompleks pemerintahan keraton.
Di alun-alun inilah dahulunya dilaksanakan juga pentas perayaan kesultanan. Rakyat berdatangan ke alun-alun untuk memenuhi panggilan ataupun mendengarkan pengumuman dari sultan.
Di sebelah barat Keraton Kasepuhan terdapat masjid yang cukup megah hasil karya para wali yaitu Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Sedangkan di sebelah timur alun-alun dahulunya adalah Pasar Kasepuhan. Pasar ini isangat terkenal dengan pocinya.
Keraton Kasepuhan memiliki museum yang cukup lengkap berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna putih. Di dalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur dan singgasana raja. Untuk tiket masuk ke wisata ini dibandrol Rp 15.000 per orang.
2. Goa Sunyaragi
Goa Sunyaragi bisa menjadi pilihan lain untuk berwisata di Cirebon. Selain bentuk bangunannya yang unik, Goa Sunyaragi juga menyimpan banyak sejarah yang bisa menjadi tambahan pengetahuan.
Gua Sunyaragi atau Taman Sari Guwa Sunyaragi adalah sebuah gua buatan yang berlokasi di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Di sana terdapat bangunan mirip candi yang disebut Gua Sunyaragi atau Taman Air Sunyaragi sering disebut sebagai Tamansari Sunyaragi.
Gaya arsitektur gua Sunyaragi merupakan hasil dari perpaduan antara gaya Indonesia klasik atau Hindu, Cina atau Tiongkok kuno, Timur Tengah atau Islam, dan Eropa. Untuk tiket masuknya dibandrol Rp 15.000 perorang.
3. Pantai Kejawanan
Di Cirebon juga terdapat wisata pantai, salah satunya Pantai Kejawanan. Pantai Kejawanan Cirebon dimanfaatkan sebagai pelabuhan, tempat pelelangan ikan dan wisata pantai.
Selain bisa bermain di sekitar pantai, pengunjung juga bisa berkeliling pantai dengan menggunakan perahu motor milik nelayan dengan tarif yang relatih murah, hanya Rp 5.000 per orang. Pantai Kejawanan sangat cocok untuk anak-anak.
Di area pinggir pantai banyak spot bermain untuk anak-anak diantaranya ayunan, perosotan dan lainnya. Anak-anak juga bisa membawa mainan sendiri untuk sekedar mencari kerang atau bermain pasir. Selain itu, di sana pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner. Tiket masuk sendiri relatif sangat murah hanya Rp 5.500 per orang.
4. Kuliner Cirebon
Setelah dimanjakan dengan berbagai obyek wisata, tak lengkap jika tidak mencicipi wisata kuliner khas Cirebon. Ada empal gentong dan nasi Jamblang. Kedua wisata kuliner ini dapat dijumpai di berbagai sudut di Kota Cirebon. Penjual empal gentong dan nasi Jamblang sudah menjamur di Kota Cirebon.
Empel gentong sendiri dimasak dengan cara yang unik. Empal gentong dimasak dalam gentong dengan menggunakan kayu bakar. Isian dagingnya pun beragam, mulai dari jeroan sapi hingga daging. Kita juga bisa memilih menu tambahan seperti sate, beraneka macam kerupuk, tahu gejrot hingga es durian. Harganya sekitar Rp 25.000 per porsi.
Sementara, untuk nasi Jamblang pilihan lauknya cukup banyak, mulai dari tempe, tahu, ayam, daging, aneka seafood, pepes dan lainnya. Yang unik disini penyajian nasinya dengan menggunakan daun jati.
Mama bisa mampir menjajal rekomendasi tempat wisata di Cirebon ini saat mudik maupun ketika balik nanti. Selamat berlibur! [*]