Semakin hari, semakin banyak layanan yang kita gunakan menggunakan gawai dan internet. Setiap layanan umumnya meminta kita membuat username dan password ketika membuat akun baru. Password yang aman sangat penting untuk menjaga privasi dan identitas kita di dunia maya. Dengan banyaknya akun yang kita miliki saat ini, bagaimana cara menjaga password kita tetap aman?
Resiko Password yang Tidak Aman
- menggunakan rekening bank kita
- membeli barang-barang dari akun belanja online kita
- mengirim email atau pesan atas nama kita
- mengakses informasi pribadi yang ada di gawai kita
- mengunggah status atau foto di media sosial atas nama kita
Berbahaya, bukan? Karena itulah kita perlu memiliki password yang aman untuk setiap akun yang kita miliki.
Seperti Apakah Password yang Aman?
Hindari menggunakan nama, username, tanggal lahir, alamat, kota kelahiran, artis favorit, atau nama binatang peliharaan.
3. Tidak menggunakan kombinasi karakter atau kata yang mudah ditebak
Kombinasi yang mudah ditebak antara lain:
- angka menanjak (‘234567’) atau menurun (‘987654’)
- angka berulang (‘333333’)
- kombinasi berupa pola keyboard yang mudah dikenali (‘147258’, ‘qwerty’)
- kata tunggal yang umum digunakan
Pada bulan April 2019 yang lalu, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris atau National Cyber Security Centre (NCSC) merilis daftar password yang paling sering digunakan dan dibobol oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Berikut 5 peringkat teratas dari daftar tersebut, apakah Mama menggunakan salah satu di antaranya?
- 123456 (23,2 juta)
- 123456789 (7,7 juta)
- qwerty (3,8 juta)
- password (3,6 juta)
- 1111111 (3,1 juta)
4. Password merupakan kombinasi karakter yang berbeda
Untuk memudahkan kita menciptakan password baru, beberapa ide di bawah ini bisa dicoba:
- Pilih frase dari lagu, puisi, quote atau kombinasi kata-kata acak (‘Hiduplah Indonesia Raya’ menjadi ‘H1duplah1ndonesiaR@y@’).
- Gunakan singkatan dari sebuah kalimat (‘Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau’ menjadi ‘DSsM,bpp’)
- Menggunakan aplikasi password generator untuk menciptakan kode acak sebagai password kita.
Manajemen Password
- Jangan membagikan password kita pada siapa pun. Jika ada yang meminta kita mengirimkan password dengan mengatasnamakan layanan tertentu, jangan dipercaya. Layanan resmi umumnya tidak akan pernah meminta password atau PIN lewat telepon, SMS, atau email sebagai metode verifikasi.
- Gunakan password yang unik untuk setiap akun agar ketika satu akun kita ternyata berhasil diretas, akun yang lain masih tetap aman. Password unik terutama kita butuhkan untuk akun email yang kita gunakan untuk verifikasi pendaftaran berbagai akun.
- Gunakan aplikasi password manager. Mengingat password unik untuk setiap akun tentu sangat sulit dilakukan. Aplikasi password manager bisa kita gunakan untuk menyimpan semua password dari akun yang berbeda-beda agar kita tidak perlu mengingat semuanya. Aplikasi ini membutuhkan sebuah master password sehingga kita hanya perlu mengingat satu password saja. Password manager biasanya tersedia sebagai software untuk laptop, ekstensi browser, juga aplikasi di perangkat seluler. Pilih aplikasi password manager yang terpercaya dengan ulasan yang baik dari para penggunanya.
- Pastikan perangkat yang kita pakai aman.
- Pasang password untuk semua gawai yang kita miliki untuk mengamankannya ketika jatuh di tangan oknum yang tidak bertanggung jawab.
- Jangan mengetikkan password ketika orang lain dapat melihat kita melakukannya dengan jelas. Tutupilah dengan tangan atau benda lain ketika kita mengetikkan password di tempat umum.
- Selalu log out ketika menggunakan perangkat yang digunakan bersama orang lain. Sebaiknya setiap pengguna memiliki akun sendiri untuk mengakses perangkat, yang dilengkapi dengan password.
- Perbarui sistem operasi dan software anti-malware di perangkat secara rutin. Malware (aplikasi berbahaya) seperti keyboard logger bisa merekam apa yang kita ketikkan dan mengambil informasi password dari sana.
- Ganti password secara berkala. Beberapa layanan akan mengingatkan kita untuk mengganti password setiap jangka waktu tertentu. Ada pula beberapa situasi yang membuat kita sebaiknya mengganti password segera, antara lain:
- ada malware yang menyerang perangkat kita
- ada pemberitahuan bahwa data kita diretas pihak tertentu
- kita menerima notifikasi bahwa akun kita diakses oleh pihak lain (biasanya diketahui dari lokasi yang tidak biasanya)
- kita pernah membagikan password tersebut pada orang lain yang saat ini sudah tidak memerlukannya lagi
- Jangan menggunakan password yang sudah digunakan sebelumnya dalam jangka waktu yang berdekatan.
- Gunakan multi-factor authentication, yaitu menggunakan metode tambahan untuk login seperti melalui kode yang dikirimkan lewat SMS atau link yang dikirim melalui email.
1 thoughts on “Tips Menjaga Password Tetap Aman”
Pingback: Apa itu OTP? Apa Bedanya dengan PIN dan Password?